Mediaolahraga, Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, masih merasa terkesan dengan sambutan hangat yang selalu diberikan oleh fans ketika ia menjalankan tugas bersama skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Eliano kembali merasakan pengalaman tersebut saat menghadapi Australia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (25/3/2025). Pemain yang kini bermain untuk PEC Zwolle itu selalu mendapati kehadiran fans di mana pun berada. Tak hanya ketika latihan, ia juga memperoleh sambutan saat berada di hotel maupun bandara.
Antusiasme Suporter yang Luar Biasa
“Dalam sesi latihan, di hotel tempat menginap para pemain, di bandara, di mana pun kami berada, ratusan fans selalu berkerumun dan petugas keamanan sampai harus memandu kami,” ujar Eliano dikutip dari Voetbal Internasional.
Pengalaman seperti ini menjadi hal yang baru bagi Eliano. Sebab, pemain berusia 24 tahun itu tak pernah merasakan antusiasme yang sama ketika berkarier bersama klubnya di Belanda.
Situasi ini juga dialami oleh saudara kandungnya, Tijjani Reijnders, yang namanya lebih terkenal karena telah menjadi salah satu pilar andalan AC Milan dan Timnas Belanda.
Ketika berjalan-jalan di suatu tempat, Eliano selalu mendapati orang-orang mengenalnya. Hal ini sangat jarang ia alami dalam kehidupan sehari-hari di Belanda.
“Ya, sangat berbeda dari apa yang biasa saya lakukan di Zwolle. Saya suka berada di sekitar orang. Saudara laki-laki saya juga. Dan kemudian, suasana bisa menjadi heboh. Apa yang Tijjani lakukan di Italia saat berjalan-jalan, saya lakukan juga di Indonesia,” ungkapnya.
Masih Berpeluang Lolos
Saat ini, setelah menelan kekalahan telak dari Australia, Timnas Indonesia menempati peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan enam poin dari tujuh pertandingan. Tim Garuda terpaut empat angka dari Australia di posisi kedua dan tiga poin dari Arab Saudi yang berada di peringkat ketiga. Hanya juara dan runner-up Grup C yang otomatis lolos ke putaran final.
“Jika kami tidak lolos langsung, setidaknya kami harus finis di peringkat ketiga atau keempat agar bisa melaju ke babak kualifikasi berikutnya,” ujar pemain bernama lengkap Eliano Johannes Reijnders Lekatompessy itu.
Kembali Dapat Kesempatan
Di bawah era pelatih baru, Patrick Kluivert, Eliano Reijnders mulai kembali mendapatkan kesempatan bermain. Winger kelahiran 23 Oktober 2000 itu akhirnya bisa kembali mengukir menit bermain bersama Timnas Indonesia.
Saat menghadapi Australia, Kluivert memberikan kesempatan kepada Eliano pada menit ke-46, tepat di awal babak kedua, dengan menggantikan Rafael Struick. Ini menjadi penampilan kedua bagi Eliano bersama Timnas Indonesia setelah sebelumnya minim kesempatan di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. Ia lebih banyak diparkir setelah debutnya melawan Bahrain pada Oktober tahun lalu.
Dengan kesempatan bermain yang lebih banyak, Eliano berharap bisa memberikan kontribusi lebih besar untuk Timnas Indonesia di pertandingan-pertandingan selanjutnya.