Erick Thohir ke Reuters: Kami Akan Lanjutkan Program untuk Mengangkat Raksasa yang Tertidur Ini ke Peta Sepak Bola Dunia

Erick Thohir
Erick Thohir

Mediaolahraga, Ketua PSSI, Erick Thohir, menunjukkan optimisme besar terkait masa depan sepak bola Indonesia dalam wawancaranya dengan kantor berita internasional Reuters. Ia menyebut Indonesia sebagai “raksasa yang tertidur” dan menegaskan bahwa untuk membangkitkan potensi sepak bola nasional, Indonesia harus menjalankan berbagai program.

“Banyak orang mengatakan bahwa kita ini raksasa yang sedang tidur, oleh karena itu kita harus membuat program agar bisa menjadi lebih baik,” kata Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI.

Bacaan Lainnya

Erick menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan federasi dalam mempercepat kemajuan sepak bola Indonesia. Ia yakin, dengan kolaborasi yang solid, sepak bola Indonesia dapat segera bangkit dan bersaing di level dunia.

Selama dua tahun memimpin PSSI, Erick Thohir telah melakukan berbagai langkah penting, termasuk membersihkan kompetisi dan wasit. Kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) turut membantu dalam proses ini.

“Olahraga itu lokal. Kami telah membersihkan liga kami, dan kami bekerja sama dengan federasi Jepang untuk membersihkan wasit kami,” ujar Erick Thohir.

Ia menjelaskan bahwa PSSI fokus pada penguatan fondasi di level klub untuk mengembangkan bakat. “Jika kami memiliki lebih banyak klub yang fokus pada fundamental, kami dapat mengembangkan bakat kami. Kami agak unik karena mencoba melakukannya dari atas piramida ke bawah,” tambahnya.

Program-program yang telah dijalankan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir antara lain penerapan VAR, penambahan kuota pemain asing, kewajiban memainkan pemain U-22, serta pengelolaan keuangan yang lebih ketat di BRI Liga 1.

Erick Thohir juga gencar melakukan naturalisasi pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia. Sejumlah pemain naturalisasi telah bergabung sejak ia menjadi Ketua PSSI pada Februari 2023.

“Kami akan melanjutkan program untuk mengangkat raksasa yang sedang tidur ini ke peta sepak bola dunia,” ujar Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan proyek besar ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *