Mediaolahraga, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan segera memiliki Direktur Teknik baru. Ketua PSSI, Erick Thohir, berencana mengumumkan pengganti Indra Sjafri pada Jumat, 28 Februari 2025.
Posisi Direktur Teknik PSSI kosong sejak Agustus 2023 setelah Erick Thohir menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20. Sebelumnya, Indra menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI sejak Januari 2020, menggantikan Danurwindo yang telah menjabat sejak 2017.
Belum Ada Kesepakatan
Saat posisi Direktur Teknik PSSI lowong pada pertengahan 2023, PSSI mempertimbangkan Frank Wormuth, pria asal Jerman yang pernah menjadi konsultan pelatih Timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023. Namun, hingga kini, Erick Thohir masih bernegosiasi dengan kandidat baru untuk posisi strategis tersebut.
“Targetnya tetap 28 Februari 2025 seperti yang saya sampaikan. Saya ingin mempercepatnya, tapi belum bisa,” ungkap Erick Thohir.
Ia menjelaskan bahwa negosiasi masih berlangsung, termasuk perihal durasi kontrak, tugas, dan beban kerja yang akan diemban oleh Direktur Teknik baru. “Ini negosiasi biasa, durasi kontrak, tugasnya apa, tanggung jawabnya bagaimana. Dinamika seperti ini pasti ada. Saya belum menandatangani apa pun sampai hari ini,” tambahnya.
PSSI telah mengirimkan proposal kepada kandidat yang sedang dipertimbangkan sejak tiga hari lalu, tetapi hingga kini belum ada respons. “Kami masih punya waktu enam sampai tujuh hari. Semoga saja dapat. Saya masih memantau situasi. Proposalnya sudah kami kirim sejak tiga hari lalu, tetapi belum ada jawaban. Ya, kita sabar saja. Kalau Senin (24 Februari 2025) sudah ada kesepakatan terkait kontraknya, kami akan mengumumkannya pada 27 atau 28 Februari 2025,” ujarnya.
Peran Strategis Direktur Teknik
Menurut panduan FIFA, Direktur Teknik memiliki peran kunci dalam mendefinisikan dan memimpin program pengembangan teknis nasional di suatu negara. Posisi ini bertanggung jawab atas peningkatan jumlah pemain, pengembangan sepak bola usia muda dan perempuan, serta peningkatan pendidikan pelatih.
Dengan diperkenalkannya program pengembangan FIFA Forward 2.0, Direktur Teknik semakin berperan penting dalam analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan berbagai proyek pengembangan sepak bola nasional.
PSSI berharap Direktur Teknik baru dapat mempercepat perkembangan sepak bola Indonesia dan meningkatkan daya saing di kancah internasional. Kini, publik sepak bola Tanah Air menunggu siapa yang akan mengisi posisi strategis ini.