Mediaolahraga, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, resmi memecat Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025). Dalam konferensi pers, Erick menyampaikan alasan pemecatan ini sambil menyentil Manchester City, yang merupakan rival sekota Manchester United. Apa yang sebenarnya terjadi?
Shin Tae-yong Harus Mengakhiri Karier di Indonesia
PSSI memutus kontrak Shin Tae-yong setelah mengevaluasi kinerjanya selama empat tahun. Pelatih asal Korea Selatan itu memulai tugasnya pada 2020 dan berhasil mencatat sejumlah prestasi, seperti peningkatan performa Timnas di Asia Tenggara. Namun, PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama ini demi membawa Timnas ke level yang lebih tinggi.
“Kami ingin memastikan program Timnas Indonesia tetap berjalan dengan strategi yang lebih terintegrasi. Kami merasa ini saatnya melangkah ke arah baru,” ujar Erick.
Erick Thohir Sindir Manchester City
Erick menyampaikan bahwa pelatih baru harus mampu membawa Timnas Indonesia bersaing di level dunia. Saat menjawab pertanyaan jurnalis, ia menyinggung Manchester City sebagai contoh bagaimana keseimbangan tim sangat memengaruhi performa.
“Timnas membutuhkan keseimbangan antara program, pelatih, dan kualitas pemain. Tanpa itu, kita tidak akan berhasil. Contohnya, Manchester City sering kalah ketika Rodri absen,” kata Erick.
Erick merujuk pada masa sulit Manchester City di akhir 2024. Ketika Rodri tidak bermain, lini tengah City kehilangan kendali, sehingga mereka terlempar dari empat besar Liga Inggris.
Manchester City Bangkit dari Masa Sulit
Meski sempat kesulitan, Manchester City mulai bangkit dengan meraih dua kemenangan beruntun di Liga Inggris. Pada Sabtu (4/1/2025), mereka menghajar West Ham United 4-1 di Etihad Stadium. Erling Haaland mencetak dua gol, sementara Phil Foden dan gol bunuh diri Vladimir Coufal melengkapi kemenangan tersebut.
Pep Guardiola mengatasi absennya Rodri dengan memanfaatkan Mateo Kovacic dan Ilkay Gündogan untuk menjaga keseimbangan permainan. Kini, Manchester City naik ke peringkat enam klasemen sementara dan kembali bersaing di papan atas.
Langkah Baru Timnas Indonesia
Pemecatan Shin Tae-yong membuka jalan bagi pelatih baru dengan visi yang lebih besar. Erick menegaskan bahwa pelatih baru harus mampu memimpin Timnas di semua level, termasuk U-23, dan membawa mereka bersaing secara global.
“Kami tidak hanya ingin bersaing di Asia Tenggara, tetapi juga tampil di panggung dunia. Kami membutuhkan pelatih yang siap menghadapi tantangan itu,” ujar Erick.
Keputusan ini memicu antusiasme sekaligus tanda tanya di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Siapa pelatih baru yang akan memimpin Timnas menuju era baru?