Mediaolahraga, Kelompok pendukung Liverpool FC bersatu untuk mendesak manajemen klub agar menurunkan harga tiket. Mereka khawatir, kebijakan ini akan “membunuh Kop” dan memaksa penggemar lokal serta pendukung setia untuk meninggalkan stadion Anfield.
Harga tiket sudah naik dua persen sebelum musim ini dimulai. Klub dan Dewan Pendukung (Supporters’ Board) dijadwalkan bertemu pada hari Senin untuk membahas harga tiket musim depan.
Pada Jumat lalu, kelompok pendukung seperti Spirit of Shankly, Spion Kop 1906, Official Liverpool Supporter Clubs’ Network, Liverpool Women Supporters’ Club, dan cultuRED mengirim surat terbuka kepada Direktur Pelaksana Liverpool, Andy Hughes. Surat tersebut meminta klub menurunkan harga tiket untuk menjaga budaya dan atmosfer khas Liverpool FC.
Eksploitasi Pendukung
Kelompok pendukung menyadari bahwa sepak bola adalah bisnis. Namun, mereka menilai bahwa klub-klub lain cenderung mengutamakan orang kaya yang ingin menonton di stadion tanpa memperhatikan dampaknya pada komunitas dan atmosfer. Mereka menekankan bahwa sepak bola harus tetap milik komunitas, dan Anfield harus tetap menjadi rumah bagi pendukung setia yang tumbuh bersama klub.
“Pendapatan dari kenaikan harga tiket hanya mewakili sebagian kecil dari pendapatan klub. Kenaikan harga tiket tidak selalu diperlukan untuk menjaga daya saing klub,” tulis mereka. “Mengusir pendukung berisiko merusak fondasi yang membuat Liverpool FC istimewa. Kop, budayanya, dan orang-orang di dalamnya harus dihargai dan dilindungi.”
Kelompok pendukung juga menyoroti contoh klub-klub seperti di Jerman dan Brentford di Premier League, yang membuktikan bahwa kesuksesan tidak perlu mengeksploitasi loyalitas pendukung setiap tahunnya.
Mengeksploitasi Loyalitas
Seorang juru bicara Liverpool mengatakan kepada ESPN bahwa klub menghormati proses keterlibatan dengan pendukung dan tidak akan memberikan komentar sebelum atau selama diskusi berlangsung.
Ketidakpuasan terhadap kenaikan harga tiket semakin terasa di kalangan penggemar Premier League. Crystal Palace menjadi satu-satunya klub yang tidak menaikkan harga tiket musim ini, dan banyak penggemar memberikan apresiasi kepada mereka.
Pada pertandingan Liverpool melawan Manchester United awal bulan ini, pendukung dari kedua klub bersatu untuk memprotes kenaikan harga tiket dalam kampanye #StopExploitingLoyalty.
Mencari Solusi Terbaik
“Sepak bola harus tetap terjangkau bagi semua orang,” tulis surat terbuka tersebut. “Kami ingin melihat bagaimana klub menindaklanjuti komitmennya untuk meninjau harga tiket dalam beberapa minggu mendatang. Tujuan kami adalah bekerja sama dengan klub untuk menemukan solusi yang memenuhi kebutuhan semua pihak.”