Gael Clichy Buka Suara Tentang Keputusan Tinggalkan Arsenal dan Gabung Man City: Merasa Tidak Diinginkan di Emirates

Gael Clichy
Gael Clichy

Mediaolahraga, Mantan bek kiri Arsenal, Gael Clichy, mengungkapkan alasan kepindahannya ke Manchester City pada 2011. Ia merasa Arsenal tidak lagi menginginkannya. Clichy bergabung dengan Arsenal dari Cannes pada 2003 dan menjadi bagian dari skuad legendaris The Invincibles yang tidak terkalahkan di Premier League pada musim 2003/2004. Saat itu, ia menjadi pemain termuda yang memenangkan gelar Premier League pada usia 18 tahun. Namun, ia hanya meraih satu trofi selama berseragam Arsenal.

Setelah Arsenal kehilangan para bintang seperti Thierry Henry, Robert Pires, Dennis Bergkamp, dan Patrick Vieira, klub mengalami masa transisi yang sulit. Perpindahan ke Emirates Stadium juga membuat anggaran semakin ketat, sehingga banyak pemain kunci hengkang.

Perasaan Tidak Diinginkan

Dalam wawancara dengan podcast resmi Arsenal pada 2020, Clichy mengenang bagaimana perubahan filosofi klub mendorongnya untuk pergi. Arsenal lebih memprioritaskan pengembangan pemain Inggris, sehingga ia merasa kurang diinginkan.

“Saya ingat dengan jelas saat klub mencoba lebih mempromosikan pemain Inggris. Mereka memprioritaskan empat atau lima pemain, dan saya merasa klub tidak benar-benar ingin mempertahankan saya,” ujar Clichy, dikutip dari Mirror.

“Saya tidak berpikir mereka ingin saya pergi, tetapi saya tidak merasa bahwa mereka ingin saya tetap bertahan. Dalam sepak bola saat ini, jika klub benar-benar menginginkan seorang pemain tetap tinggal, mereka akan melakukan segala cara untuk mempertahankannya. Saya tidak merasakannya saat itu,” lanjutnya.

Bukan Satu-satunya

Gael Clichy menegaskan bahwa bukan hanya dirinya yang merasakan hal tersebut. Banyak pemain Arsenal pada periode itu juga memiliki perasaan serupa dan akhirnya memilih hengkang.

Menurutnya, kepindahan ke Man City menjadi keputusan terbaik meskipun awalnya ia ingin pensiun di Arsenal.

“Jika Anda bertanya kepada teman dekat dan keluarga saya, mereka tahu bahwa saya dulu sangat ingin pensiun di Arsenal karena saya mencintai setiap momen di sana,” ujarnya.

Mencoba Tantangan Baru

Clichy akhirnya menyadari bahwa periode panjang tanpa trofi membuatnya mempertimbangkan tantangan baru.

“Melihat bagaimana keadaan berjalan, dan setelah beberapa tahun tanpa memenangkan apa pun, saya berpikir bahwa mungkin ini saatnya keluar dari lingkaran tersebut. Mereka mencoba mempromosikan pemain baru, jadi saya memutuskan untuk mencoba sesuatu yang lain,” ujarnya.

Clichy akhirnya bergabung dengan Manchester City dalam kesepakatan senilai 7 juta pound. Di sana, ia bertemu kembali dengan mantan rekan setimnya di Arsenal, seperti Emmanuel Adebayor, Kolo Toure, dan Samir Nasri.

Keputusannya terbukti tepat. Clichy langsung meraih gelar Premier League pada musim pertamanya bersama Man City. Ia kemudian menambah koleksi trofinya dengan satu gelar liga tambahan serta dua gelar Piala Liga selama membela The Citizens.

[jetpack-related-posts]