Mediaolahraga, Gary Neville melontarkan kritik tajam kepada gelandang Chelsea, Cole Palmer, atas interaksinya dengan Josep Guardiola usai kekalahan The Blues 1-3 dari Manchester City di Etihad Stadium, Sabtu malam. Palmer, yang sempat menjadi pemain muda andalan Guardiola, terlihat tersenyum dan mengobrol dengan mantan pelatihnya setelah laga. Hal ini memicu reaksi keras, terutama dari Neville, yang menilai sikap tersebut tidak menghormati fans Chelsea yang kecewa.
Jalannya Pertandingan
Laga berlangsung ketat, namun Chelsea yang sempat unggul cepat lewat gol Noni Madueke di menit ke-3 justru gagal mempertahankan keunggulan. Manchester City bangkit dengan tiga gol dari Josko Gvardiol (42′), Erling Haaland (68′), dan Phil Foden (87′).
Chelsea sebenarnya memulai pertandingan dengan percaya diri. Sayangnya, kesalahan-kesalahan fatal, termasuk dari kiper Robert Sanchez, memberi City kesempatan untuk membalikkan keadaan. Penampilan para pemain Chelsea, termasuk Cole Palmer, menjadi sorotan setelah tim asuhan Mauricio Pochettino gagal menunjukkan konsistensi hingga akhir laga.
Kritik Pedas dari Gary Neville
Dalam analisisnya di Sky Sports, Gary Neville menyebut aksi Palmer berbincang santai dengan Guardiola sebagai tindakan yang tidak sensitif. “Cole, ini bukan waktunya untuk bercanda,” ujar Neville tegas. “Fans Chelsea yang hadir di stadion ingin melihat rasa tanggung jawab dari para pemain mereka setelah kekalahan seperti ini.”
Neville juga menyoroti taktik psikologis Guardiola yang kerap mendekati pemain muda, termasuk Palmer, dengan cara yang ramah. Namun, ia mengingatkan bahwa momen ini justru bisa memberi kesan negatif terhadap komitmen Palmer kepada Chelsea.
Performa Palmer di Bawah Ekspektasi
Palmer, yang baru bergabung dengan Chelsea musim ini, diharapkan bersinar melawan mantan klubnya. Sayangnya, ia gagal memberikan kontribusi signifikan di babak kedua. Penampilannya yang kurang menginspirasi semakin memperkuat kritik yang dilontarkan Neville.
“Anda punya bakat besar, Cole,” tambah Neville. “Tapi bermain di klub sebesar Chelsea membutuhkan mentalitas dan fokus yang berbeda, terutama setelah hasil yang mengecewakan.”
Pesan untuk Palmer dan Chelsea
Kekalahan ini membuat Chelsea tertahan di posisi keenam klasemen sementara Premier League, tertinggal satu poin dari Manchester City di peringkat keempat. Bagi Palmer, momen ini menjadi pengingat penting bahwa ekspektasi fans Chelsea sangat tinggi, terutama setelah kekalahan melawan rival berat.
Mauricio Pochettino tentu harus segera mengevaluasi performa timnya, termasuk membangun mentalitas yang lebih tangguh pada pemain seperti Palmer. Di sisi lain, fans Chelsea berharap Palmer dapat belajar dari situasi ini dan tampil lebih baik di laga-laga mendatang.