Galak Luhut Langsung Telepon Jenderal Bintang Dua Dengar Mahfud Ditinggal 12 Polisi

Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan

Mediaolahraga, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, langsung marah mendengar kabar bahwa 12 polisi yang mengawal Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, dipindahkan. Luhut segera menelepon seorang jenderal bintang dua di kepolisian untuk meminta penjelasan dan memastikan pengamanan Mahfud MD tetap terjaga.

Kejadian ini bermula ketika Mahfud MD mendengar bahwa 12 polisi yang mengawalnya dipindahkan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Mahfud pun merasa khawatir karena pengamanannya yang mendadak berkurang.

Bacaan Lainnya

Luhut merasa keputusan tersebut meresahkan dan segera bertindak. Dia menelepon jenderal bintang dua untuk menegaskan pentingnya pengamanan bagi pejabat negara. “Keamanan pejabat negara harus jadi prioritas. Kami tidak bisa membiarkan hal ini terjadi,” tegas Luhut dalam percakapan tersebut.

Sumber dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) menjelaskan bahwa pemindahan tersebut merupakan bagian dari rotasi biasa. Namun, keputusan ini menimbulkan kekhawatiran karena tidak mempertimbangkan faktor keamanan.

Luhut meminta agar pihak kepolisian segera menugaskan ulang pengamanan untuk Mahfud MD. Ia juga menekankan bahwa koordinasi antar lembaga harus lebih baik untuk menghindari kejadian serupa.

Menteri Mahfud MD menanggapi dengan tenang namun mengingatkan bahwa pengamanan pejabat negara adalah tanggung jawab negara. “Keamanan adalah hal yang utama agar kami bisa menjalankan tugas dengan aman,” ujar Mahfud.

Peristiwa ini menjadi pelajaran untuk memperbaiki koordinasi dalam pengamanan pejabat negara, memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Pos terkait