Mediaolahraga, Timnas Indonesia gagal melaju dari fase grup dalam ASEAN Cup 2024. Namun, turnamen tersebut meninggalkan cerita menarik, terutama bagi pemain muda yang mendapatkan kesempatan tampil, salah satunya Achmad Maulana Syarif, gelandang bertahan Arema FC.
Pemain berusia 21 tahun ini tampil mengesankan meski Timnas hanya mampu berlaga hingga babak grup. Dalam dua pertandingan yang ia mainkan, melawan Vietnam dan Filipina, Achmad menunjukkan permainan ngotot yang menjadi ciri khasnya. Penampilan ini membuatnya mendapat julukan unik, “El Ngeyel,” yang diberikan oleh netizen dan kemudian diangkat oleh akun Instagram resmi Arema FC.
Julukan yang Menghibur di Tengah Kekecewaan
Julukan “El Ngeyel” muncul usai pertandingan melawan Vietnam. Achmad mengaku terkejut saat pertama kali mengetahuinya melalui unggahan media sosial. “Kaget pertama tahu. Itu dari Instagram Arema FC,” katanya sambil tersenyum.
Meski bangga dengan julukan tersebut, Achmad juga menyimpan rasa sedih karena langkah Indonesia di turnamen harus terhenti lebih awal. “Saya senang dapat julukan itu, tapi sedih juga karena tidak bisa lebih lama bersama Timnas,” ujarnya.
Langsung Fokus ke Arema FC
Usai tersingkir dari ASEAN Cup, Achmad tidak membuang waktu untuk kembali ke rutinitas klub. Ia langsung bergabung dengan sesi latihan Arema FC di Stadion Gajayana, Malang, pada Senin (23/12/2024), tanpa meminta waktu istirahat. “No days off,” tegasnya.
Kebetulan, laga terakhir Timnas Indonesia digelar di Stadion Manahan, Solo, yang tidak terlalu jauh dari Malang. Kini, Achmad bersiap memperkuat Arema FC dalam pertandingan terakhir putaran pertama Liga 1 melawan Semen Padang pada 27 Desember.
Selain Achmad, Arkan Fikri, rekan setimnya di Arema FC yang juga membela Timnas Indonesia, sudah kembali ke klub. Kehadiran dua pemain ini menjadi kabar baik bagi Arema FC yang sempat harus memutar otak mencari pengganti selama mereka absen.
Kekuatan Penuh Menuju Laga Penting
Dengan kembalinya Achmad dan Arkan, pelatih Arema FC kini dapat menurunkan skuad terbaiknya. Tim berjuluk Singo Edan optimistis menghadapi Semen Padang di laga tandang, berharap bisa menutup putaran pertama Liga 1 dengan hasil positif.
Bagi Achmad, julukan “El Ngeyel” bukan sekadar gelar unik, tetapi juga motivasi untuk terus bermain dengan semangat pantang menyerah, baik di level klub maupun Timnas.