Mediaolahraga, Manchester City sedang menghadapi masa-masa sulit, memasuki fase terburuk mereka dalam beberapa tahun terakhir. Dari 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi, tim juara bertahan Liga Inggris ini hanya mampu meraih satu kemenangan. Dalam situasi tersebut, Erling Haaland, striker andalan City, dengan berani mengakui bahwa dirinya memiliki andil atas penurunan performa tim.
Haalan mengawali musim dengan impresif, mencetak 10 gol dari lima laga awal liga. Namun, sejak Agustus, produktivitasnya menurun drastis. Bomber asal Norwegia itu hanya mampu menambah tiga gol, jauh dari standar tinggi yang biasa ia tunjukkan.
Setelah kekalahan 1-2 dari Aston Villa pada pertandingan terakhir, Haaland memberikan evaluasi jujur terhadap performanya dalam wawancara bersama TNT Sports.
“Pertama, saya melihat ke diri sendiri. Saya belum bermain cukup baik dan gagal memanfaatkan peluang. Saya harus tampil lebih baik,” ungkap Haaland.
Analisis Penurunan Performa
Penurunan performa Manchester City juga dipengaruhi oleh krisis kepercayaan diri yang melanda tim. Haaland menekankan pentingnya menjaga sikap positif di tengah situasi sulit ini. Statistik menunjukkan bahwa efektivitas serangan City menurun tajam, dengan ketajaman Haaland yang menjadi andalan musim lalu belum kembali ke level optimal. Hal ini berdampak langsung pada produktivitas gol tim.
Di tengah tekanan yang meningkat, Haaland tetap memberikan dukungan penuh kepada pelatihnya, Pep Guardiola. Ia mengingatkan tentang prestasi luar biasa Guardiola yang berhasil memenangkan enam gelar liga dalam tujuh musim.
“Guardiola adalah pelatih yang luar biasa. Kami semua percaya bahwa ia mampu mengatasi situasi ini dan membawa kami kembali ke jalur kemenangan,” tambahnya.
Prospek Pemulihan Tim
Manchester City akan menghadapi Everton pada laga Boxing Day di Etihad Stadium. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Haaland dan rekan-rekannya untuk membuktikan kemampuan bangkit dari keterpurukan.
Haaland menekankan pentingnya kerja keras ekstra untuk mengembalikan performa tim. Ia yakin bahwa mental juara yang masih tertanam kuat di skuad City akan menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ini.
Tantangan terbesar bagi City saat ini adalah membangun kembali konsistensi dan kepercayaan diri, dimulai dari lini serang yang menjadi kekuatan utama mereka selama ini. Performa Haaland yang kembali ke puncaknya akan menjadi elemen krusial dalam kebangkitan tim juara bertahan ini.
Akankah Manchester City mampu mengatasi badai keterpurukan ini? Semua mata kini tertuju pada Haaland dan Guardiola untuk menemukan solusi atas situasi sulit yang sedang mereka hadapi.
