Mediaolahraga, Produsen smartphone asal China segera meluncurkan ponsel terbarunya di Indonesia. Perangkat ini langsung mencuri perhatian karena mengusung desain yang sangat mirip dengan iPhone 16. Bocoran spesifikasi dan harga pun sudah beredar, memancing rasa penasaran para calon pembeli.
Desain Menyerupai iPhone 16
Berdasarkan gambar yang tersebar, ponsel ini menampilkan bodi ramping dengan sudut melengkung, bingkai metalik, dan modul kamera belakang vertikal. Kemiripannya dengan desain iPhone 16 semakin jelas berkat bezel tipis dan punch-hole kamera depan.
Produsen sengaja mengadopsi desain premium ini untuk menarik konsumen yang menginginkan tampilan ala iPhone tanpa harus membayar mahal. Meski begitu, perusahaan tetap melakukan beberapa penyesuaian, seperti pengaturan kamera dan logo, agar tidak melanggar hak cipta.
Spesifikasi yang Siap Bersaing
Produsen membekali ponsel ini dengan chipset terbaru di kelas menengah atas, RAM hingga 12GB, dan memori internal sampai 512GB. Layar OLED dengan refresh rate 120Hz turut hadir, memberikan pengalaman visual yang lebih mulus. Baterai berkapasitas 5.000 mAh serta fitur pengisian cepat 67W juga meningkatkan daya tarik perangkat ini.
Pada sektor fotografi, ponsel ini menawarkan tiga lensa belakang. Sensor utama 50 MP, ultra-wide 8 MP, dan lensa makro 2 MP diklaim mampu menghasilkan foto berkualitas, terutama untuk pencahayaan minim dan mode potret.
Bocoran Harga dan Ketersediaan
Sumber-sumber industri memperkirakan harga perangkat ini berada di kisaran Rp6,5 juta hingga Rp9 juta, tergantung varian RAM dan penyimpanan. Harga tersebut menempatkan ponsel ini di segmen menengah premium, bersaing dengan merek-merek seperti Xiaomi, Samsung, dan Oppo.
Reaksi Pasar Indonesia
Pasar Indonesia kerap menjadi sasaran utama produsen ponsel yang menawarkan fitur premium dengan harga kompetitif. Kehadiran ponsel ini diyakini bisa menarik minat konsumen yang menginginkan perangkat bergaya iPhone tanpa mengeluarkan dana besar.
Namun, respons masyarakat dan persaingan ketat di pasar akan menentukan sukses tidaknya ponsel ini. Apakah desain mirip iPhone cukup membuat konsumen beralih, atau mereka akan tetap setia pada brand besar? Kita tunggu peluncuran resminya dalam beberapa minggu ke depan.