IMF Ramal Ekonomi RI Mentok di 5 Persen, di Bawah Target Prabowo

IMF
IMF

Mediaolahraga, Dana Moneter Internasional (IMF) meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terhambat dan hanya mencapai 5 persen pada tahun 2024. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan target yang dicanangkan oleh calon presiden Prabowo Subianto, yang berharap pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6 persen.

Dalam laporan terbarunya, IMF menjelaskan bahwa tantangan global, seperti inflasi tinggi dan ketidakpastian pasar akibat konflik geopolitik, menghambat proyeksi ini. Meskipun Indonesia memiliki fondasi ekonomi yang kuat, faktor-faktor ini dapat menghalangi laju pertumbuhan.

Bacaan Lainnya

IMF juga menganalisis bahwa beberapa sektor, seperti pariwisata dan industri, masih menghadapi kesulitan dalam pemulihan pasca-pandemi. Selain itu, rendahnya investasi asing yang tidak memenuhi harapan turut memengaruhi pertumbuhan.

Prabowo Subianto menekankan pentingnya mempercepat reformasi ekonomi untuk mencapai target yang lebih ambisius. Ia percaya bahwa kebijakan yang tepat dapat membantu Indonesia memanfaatkan potensi sumber daya alam dan demografisnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Para ekonom domestik menyuarakan kekhawatiran terhadap prediksi IMF. Mereka memperingatkan bahwa tanpa langkah strategis dan kebijakan responsif, proyeksi pertumbuhan ekonomi bisa terancam tidak tercapai.

Kedepannya, pemerintah perlu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan agar target-target yang lebih tinggi dapat tercapai.

Pos terkait