Mediaolahraga, Netizen ramai meluapkan keluh kesah mereka di media sosial setelah laga persahabatan antara Indonesia dan Jepang. Banyak yang merasa Indonesia bisa lebih berkembang jika mampu meniru gaya permainan Jepang. Mereka juga berpendapat bahwa jika Boaz Solossa masih muda, Indonesia bisa lebih bersaing di level internasional.
“Seandainya Boaz masih muda, Indonesia bisa punya peluang besar. Lihat saja Jepang, mereka sudah bermain sepak bola kelas dunia,” ujar seorang netizen di Twitter. Boaz, yang merupakan legenda sepak bola Indonesia, masih menjadi simbol harapan bagi banyak penggemar. Namun, usianya yang sudah tidak muda lagi membuat banyak orang merasa Indonesia membutuhkan sosok seperti Boaz untuk masa depan tim nasional.
Pada pertandingan tersebut, Jepang menunjukkan permainan yang jauh lebih matang. Tim berjuluk Samurai Biru itu tampil dengan permainan yang terorganisir dan teknik yang tinggi. Sementara itu, Indonesia meskipun penuh semangat, kesulitan untuk menandingi kualitas permainan Jepang.
Banyak netizen berharap Indonesia bisa belajar dari Jepang dalam hal pengembangan sepak bola. Mereka menginginkan Indonesia mengadopsi sistem yang lebih terstruktur, disiplin tinggi, dan fokus pada pembinaan pemain muda seperti yang dilakukan Jepang. Mereka percaya, dengan pendekatan ini, Indonesia bisa mencetak pemain-pemain berkualitas yang siap bersaing di kancah internasional.
Namun, para netizen juga mengingatkan pentingnya peran pemain senior seperti Boaz. Mereka merasa kehilangan sosoknya yang dulu sering menjadi andalan di lini serang timnas Indonesia.
Meski begitu, netizen juga menyoroti pentingnya regenerasi dan pembinaan pemain muda. “Bukan hanya Boaz yang harus dicari penggantinya, tapi kita juga harus memperkuat pembinaan pemain muda. Harapannya, suatu saat Indonesia bisa bermain seperti Jepang,” ujar netizen lainnya.
Indonesia memang masih punya jalan panjang untuk bisa bersaing di level internasional. Namun, dengan dukungan dari penggemar dan pembinaan yang lebih terorganisir, Indonesia bisa mengembangkan sepak bola kelas dunia, seperti yang sudah dicapai Jepang.