Kementan Janji Larang Impor Anggur Muscat Bila Kandung Residu Bahaya

Mediaolahraga, Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia berjanji untuk melarang impor anggur Muscat jika terbukti mengandung residu berbahaya. Langkah ini muncul sebagai respons terhadap kekhawatiran masyarakat mengenai risiko kesehatan dari produk pangan yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyatakan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap semua produk impor, termasuk anggur Muscat. “Kami tidak akan ragu untuk melarang produk yang terbukti mengandung bahan berbahaya. Keamanan pangan adalah prioritas utama kami,” tegasnya.

Kementan berkomitmen untuk melindungi konsumen dan menjaga kualitas produk pangan yang beredar di Indonesia. Mereka akan melakukan pengujian laboratorium secara rutin untuk memastikan semua produk yang masuk bebas dari residu pestisida dan bahan kimia berbahaya lainnya.

Pihak kementerian juga mendorong produsen lokal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi anggur. Dengan langkah ini, mereka berharap dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor dan memberikan peluang yang lebih baik bagi petani anggur lokal.

Kebijakan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk asosiasi petani dan masyarakat konsumen. Mereka mengapresiasi upaya Kementan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Masyarakat diimbau untuk cermat memilih produk pangan dan melaporkan jika menemukan produk yang mencurigakan.

Dengan langkah tegas ini, Kementan berharap dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi konsumen dan mendorong pertumbuhan sektor pertanian dalam negeri.

Pos terkait