Mediaolahraga, Gosip transfer yang melibatkan pemain diaspora Timnas Indonesia, Kevin Diks, kembali menghangat. Setelah sebelumnya dikabarkan menarik minat dari Como 1907, kini Feyenoord, tim yang dilatih oleh Robin van Persie, dikabarkan tertarik mendatangkan bek tengah berusia 28 tahun tersebut.
Sejauh ini, klub Turki, Trabzonspor, menjadi yang paling agresif mengejar tanda tangan Diks. Borussia Monchengladbach dari Bundesliga juga belum mengalihkan perhatian mereka sejak upaya transfer pada musim panas lalu.
Kontrak Habis, Bisa Gabung Gratis di Musim Panas
Kevin Diks masih terikat kontrak dengan FC Copenhagen hingga Juli 2025. Artinya, pada Januari 2025, sang pemain bisa bernegosiasi dengan klub lain dan berpotensi pindah secara gratis pada akhir musim.
Feyenoord, yang memiliki kenangan manis bersama Diks, kini siap mencoba untuk menggaetnya kembali pada bursa transfer Januari mendatang. Keputusan ini menarik perhatian, mengingat Diks pernah mengembangkan kariernya di Feyenoord beberapa tahun lalu.
Kenangan Bersama Robin van Persie di Feyenoord
Di bawah komando Giovanni van Bronckhorst, Diks berhasil tampil 31 kali di musim pertamanya, dan salah satu momen berharga adalah bermain bersama Robin van Persie. Saat itu, Diks berperan penting dalam pertahanan tim, sebelum akhirnya pindah ke FC Copenhagen.
Pelatih FC Copenhagen Tak Mau Kehilangan Diks
Kabar bahwa Diks bisa meninggalkan FC Copenhagen mengejutkan pelatih Jacob Neestrup. Ia mengungkapkan rasa terkejutnya terkait isu tersebut dan menegaskan keinginannya untuk mempertahankan sang pemain.
“Jika Anda mengatakan demikian, itu pasti salah pengertian. Yang bisa saya katakan adalah, dia hanya perlu menandatangani. Saya sangat ingin mempertahankan Kevin Diks,” ujar Neestrup.
Kevin Diks: Tidak Ada Niat Pergi dari FC Copenhagen
Meskipun mendapat tawaran dari berbagai klub, Diks menegaskan bahwa dirinya masih ingin bertahan di FC Copenhagen. Dalam wawancaranya, ia mengekspresikan rasa cinta terhadap klub dan para penggemar.
“Saya ingin menegaskan bahwa bukan saya yang mengatakan ingin pergi. Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu,” ujar Diks. “Saya mencintai stadion ini, para penggemar, dan klub ini. Itu bukan keputusan saya. Mereka yang berwenang tahu apa yang telah terjadi.”
Dengan situasi yang terus berkembang, menarik untuk melihat apakah Kevin Diks akhirnya akan kembali ke Feyenoord atau memilih untuk tetap bertahan di FC Copenhagen.
