Mediaolahraga, Kevin Diks tampil selama 90 menit penuh saat FC Copenhagen menghadapi Rapid Wien pada laga keenam league phase UEFA Conference League musim ini. Sayangnya, bek Timnas Indonesia tersebut tidak mampu menghindarkan Copenhagen dari kekalahan telak.
FC Copenhagen bertandang ke markas Rapid Wien di Allianz Stadion, Jumat (20/12/2024) dini hari WIB. Dalam pertandingan itu, Kevin Diks dimainkan sejak awal dan menempati posisi bek kiri.
Meski tampil hingga laga berakhir, performa Kevin Diks belum cukup untuk menyelamatkan timnya dari hasil negatif. Bek berusia 28 tahun itu mencatatkan akurasi umpan mencapai 92 persen, melakukan 105 sentuhan, empat sapuan, dan satu tekel sukses.
Namun, FC Copenhagen harus menelan kekalahan 0-3 dari Rapid Wien. Gol-gol kemenangan Rapid Wien dicetak oleh Dion Drena Beljo pada menit ke-45+2, serta Nikolaus Wurmbrand pada menit ke-51 dan 64.
Kekalahan Perdana dalam 15 Laga
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi FC Copenhagen dalam 15 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Sebelumnya, mereka mencatatkan delapan kemenangan dan enam hasil imbang dalam 14 laga terakhir.
Pelatih FC Copenhagen, Jacob Neestrup, mengakui kekalahan ini sebagai hasil yang pantas meski tetap menyoroti performa timnya. “Kami pantas kalah dari cara pertandingan berkembang, tapi kami tidak boleh kebobolan seperti yang terjadi tadi,” ujar Jacob selepas pertandingan.
“Pertandingan ini sebenarnya berjalan seimbang. Pada babak pertama, saya merasa permainan sesuai keinginan kami. Namun, kami tetap tertinggal 0-2 setelah satu jam melalui dua tendangan sudut, dan itu seharusnya tidak terjadi,” tambahnya.
Masih Berpeluang di Knock-out Playoff
Meski kalah, FC Copenhagen tetap lolos ke babak knock-out playoff UEFA Conference League dengan menempati peringkat ke-16 di league phase. Mereka mengoleksi delapan poin dari enam pertandingan.
Selanjutnya, Kevin Diks dan rekan-rekannya akan menghadapi Gent dalam pertandingan dua leg pada 13 dan 20 Februari 2025 untuk memperebutkan tiket ke babak 16 besar.
“Kami ingin mendapatkan lebih banyak poin di Conference League untuk koefisien dan unggulan. Kami tidak mengesampingkan pertandingan ini begitu saja karena ada beberapa hal yang harus kami perbaiki,” pungkas Jacob.
