Mediaolahraga, Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengungkapkan bahwa cedera yang dialaminya bukan disebabkan oleh kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), melainkan akibat permainan yang terlalu agresif saat membela Timnas Indonesia. Diks mengalami cedera lutut yang memaksanya keluar dari pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11), yang berakhir dengan kekalahan 4-0 bagi Timnas Indonesia.
Diks, yang tampil untuk pertama kalinya membela Timnas Indonesia, mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi karena ia terlalu agresif dalam bermain. “Saya sepertinya terlalu agresif. Ada sesuatu yang terjadi di lutut saya dan sempat membuat saya takut,” ungkapnya dalam wawancara dengan YouTube FC København.
Akibat cedera tersebut, Diks terpaksa tidak melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Sandy Walsh pada menit ke-41. Setelah pertandingan, ia langsung kembali ke klubnya, FC Copenhagen, di Denmark untuk menjalani pemulihan.
Cedera ini membuat Diks absen dalam kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi dengan skor 2-0 pada Selasa (19/11) di SUGBK. Meskipun kondisinya semakin membaik, Diks masih harus menjalani pemulihan agar bisa segera kembali berlatih bersama tim.
Diks juga kemungkinan akan absen dalam pertandingan FC Copenhagen berikutnya melawan Lyngby BK pada Senin (25/11) dini hari WIB. “Saya berharap bisa segera berlatih dengan tim. Tapi sebelumnya saya harus bereaksi dengan bagus. Jadi lihat saja nanti,” ujar Kevin Diks.
Musim ini, Diks tampil impresif untuk FC Copenhagen, bermain dalam 25 pertandingan dengan torehan tujuh gol, dua assist, dan enam kartu kuning.