Layu Sebelum Berkembang Seperti Ansu Fati!

Ansu Fati
Ansu Fati

Mediaolahraga, Masa depan Ansu Fati bersama Barcelona kini berada di ujung tanduk. Dari sosok yang diharapkan menjadi pewaris nomor punggung Lionel Messi, Fati justru terancam meninggalkan klub Catalan ini.

Fati memulai debut seniornya di Barcelona pada 2019 melawan Real Betis, saat usianya baru 16 tahun. Ia memulai karier lebih muda dibandingkan Messi, yang pertama kali turun di tim utama pada usia 17 tahun, tiga bulan, dan 26 hari. Perbedaan usia ini membuat banyak orang percaya Fati akan menjadi penerus La Pulga.

Bacaan Lainnya

Peran Fati semakin menguat ketika ia diberi nomor punggung 10 pada musim 2021/2022, nomor yang sebelumnya menjadi identik dengan Messi. Namun, perjalanan karier Fati tidak berjalan mulus. Ia kini justru menghadapi kenyataan pahit, yang tidak sebanding dengan ekspektasi.

Kegagalan Ansu Fati Berkembang

Setelah mengenakan nomor 10, Fati menghadapi masalah besar. Pada November 2020, ia menderita cedera parah pada meniskus yang membuatnya absen lebih dari 300 hari. Saat kembali, Fati tak bisa menunjukkan performa terbaiknya. Pada musim 2022/2023, ia lebih sering duduk di bangku cadangan daripada bermain sejak awal, meskipun berhasil mencetak tujuh gol dari 36 pertandingan di La Liga.

Pada musim 2023/2024, Barcelona meminjamkan Fati ke Brighton. Namun, kesialan Fati tak berakhir. Ia kembali cedera dan harus absen hampir tiga bulan, yang membuatnya kesulitan menembus tim utama Brighton.

Ansu Fati di Ambang Kepergian

Musim 2024/2025 juga tidak membawa perubahan. Di bawah pelatih Hansi Flick, Fati tidak menjadi pilihan utama. Meskipun ia masih mengenakan nomor punggung 10, posisi Fati semakin terpinggirkan, terutama dengan kemunculan Lamine Yamal yang tampil gemilang.

Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa Fati tidak masuk dalam skuad Barcelona untuk pertandingan melawan Getafe di pekan ke-20 La Liga. Hal ini semakin menegaskan bahwa Barcelona tidak lagi memasukkan Fati dalam rencana mereka. Pihak klub memberi Fati kebebasan untuk memilih, apakah ia akan tetap bertahan atau mencari klub baru.

Fati sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar, termasuk Manchester United yang mencari pengganti Marcus Rashford. Namun, opsi yang lebih realistis bagi Barcelona adalah melepas Fati ke klub-klub Arab Saudi dengan nilai transfer yang lebih menguntungkan.

Dengan demikian, perjalanan Ansu Fati di Barcelona yang dulu penuh harapan kini terancam berakhir lebih cepat. Keputusan ada di tangan Fati, apakah ia akan memilih untuk keluar atau tetap bertahan di tengah bayang-bayang Lamine Yamal yang semakin bersinar.

[jetpack-related-posts]