Lini Serang Seret Gol, Mengapa MU Enggak Beli Striker tetapi Malah Merekrut Bek Kiri?

MU Enggak Beli Striker
MU Enggak Beli Striker

Mediaolahraga, Setelah menunjukkan niat besar untuk berbelanja pada jendela transfer sebelumnya, Manchester United (MU) memilih pendekatan yang lebih hati-hati pada bursa transfer musim dingin ini. Alih-alih memperkuat lini serang, mereka justru merekrut pemain bertahan dengan pengeluaran yang lebih kecil.

Dengan total pengeluaran £30 juta ditambah biaya kompensasi moderat, MU mendatangkan Patrick Dorgu dari Lecce dan Ayden Heaven dari Arsenal. Langkah ini memunculkan pertanyaan besar, mengingat lini serang MU yang terbilang lesu musim ini.

Lini Depan yang Seret Gol

Sejauh ini, penyerang MU, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, baru mencetak lima gol di Premier League. Capaian ini jauh dari harapan, terutama di Old Trafford yang dikenal dengan kekuatan lini serang mereka.

Meski lini depan terkendala, MU memilih memperkuat sektor belakang dan mendatangkan wonderkid yang belum terbukti kualitasnya. Lalu, mengapa manajemen MU tidak fokus pada penyerang?

Upaya Merekrut Pemain Offensif

MU tidak sepenuhnya mengabaikan opsi penyerang. Klub ini sempat berusaha merekrut Christopher Nkunku dan Mathys Tel, dua talenta muda yang sedang naik daun. Namun, mereka gagal mencapai kesepakatan. Setelah Bayern Munich meminta biaya peminjaman sebesar £5 juta tanpa opsi pembelian untuk Mathys Tel, MU mundur.

Menurut laporan Goal International, meskipun gagal mendatangkan striker, MU merasa puas dengan keputusan mereka mendatangkan pemain muda berbakat dan menghindari biaya tinggi yang membebani keuangan klub.

Strategi Jangka Panjang

MU lebih berhati-hati di bursa transfer Januari ini. Mereka menghindari risiko keuangan besar dan memilih untuk memperkuat skuad lebih lanjut pada jendela transfer musim panas mendatang. Klub ini juga terikat pada aturan PSR (Profit and Sustainability Regulations), yang memaksa mereka menjaga keseimbangan finansial tanpa mengorbankan tujuan jangka panjang.

Meskipun lini serang tidak mengalami perbaikan, MU terus berupaya memperkuat skuad dengan pemain yang lebih sesuai dengan filosofi manajer Ruben Amorim.

Masa Depan yang Lebih Cerah?

Meski langkah MU di bursa transfer Januari ini terkesan hati-hati, para pengamat yakin jendela transfer musim panas akan lebih menggembirakan bagi Red Devils. Dengan rencana penguatan yang lebih terstruktur, mereka berharap bisa memberikan Amorim skuad yang lebih solid dan siap bersaing di level tertinggi.

Namun, untuk saat ini, fokus utama tetap pada perbaikan lini serang yang hingga kini masih kesulitan mencetak gol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *