Mediolahraga, Lisandro Martinez mencuri perhatian saat membantu Manchester United meraih kemenangan 1-0 atas Fulham di Premier League pada Minggu malam. Bek asal Argentina ini mencetak gol melalui tendangan yang membelok setelah mengenai Sasa Lukic, sehingga bola melewati Bernd Leno ketika laga menyisakan 12 menit. Gol tersebut menjadi gol kedua Martinez musim ini.
Kemenangan tersebut membawa MU naik ke peringkat 12 klasemen sementara, hanya berjarak empat poin dari zona paruh atas. Namun, selebrasi unik Martinez setelah mencetak gol justru menjadi topik hangat di kalangan penggemar.
Selebrasi Unik Mengundang Spekulasi
Martinez langsung melakukan gerakan seperti sedang memotong atau mengiris setelah mencetak gol, yang terlihat mirip dengan tarian tradisional Kenya bernama ‘mapangale.’ Para penggemar MU segera berspekulasi tentang arti di balik selebrasi tersebut. Banyak yang mengaitkannya dengan julukannya di Old Trafford, “The Butcher” (Sang Jagal).
Meski teori ini terdengar masuk akal, penjelasan sebenarnya berbeda. Laporan dari Tuko mengungkapkan bahwa selebrasi Martinez terinspirasi dari tarian khas Argentina dalam genre Cuarteto, yang dipopulerkan oleh musisi legendaris “La Mona” Jimenez. Namun, Martinez sendiri belum memberikan penjelasan langsung terkait makna gerakan itu.
Martinez Tampil Konsisten
Martinez terus menunjukkan performa solid di lini belakang MU. Bek ini menjadi salah satu pemain yang tampil konsisten dan sulit tergantikan di skuad utama.
MU kini bersiap menghadapi jadwal padat, dimulai dengan laga tandang melawan Steaua Bucharest di kompetisi Eropa, sebelum menjamu Crystal Palace di Premier League. Martinez berharap bisa kembali mencetak gol dan memperlihatkan selebrasi uniknya di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Apakah selebrasi tersebut akan menjadi ciri khasnya? Kita tunggu aksi Martinez di laga mendatang!
