Mediaolahraga, AS Roma kini menghadapi hari-hari kelam. Tim yang dilatih Ivan Juric terpuruk di posisi papan bawah Serie A setelah meraih serangkaian hasil buruk. Banyak penggemar dan pakar sepak bola meragukan kemampuan Juric untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan.
AS Roma, yang dikenal sebagai klub prestisius, mengalami tekanan besar. Beberapa bulan lalu, mereka tampak menjanjikan. Namun, hasil buruk di liga domestik membuat para pendukung merasa frustasi. Setelah kalah dalam beberapa pertandingan penting, posisi mereka semakin terancam.
Di tengah situasi ini, para penggemar semakin kuat menyerukan kembalinya legenda klub, Daniele De Rossi. De Rossi, yang pensiun pada 2020, menjadi simbol bagi banyak pendukung. Mereka yakin bahwa kehadiran mantan kapten ini dapat memotivasi dan memberikan semangat baru bagi tim.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan terakhir, Juric terlihat stres dan cemas. Ia mengakui bahwa timnya belum menunjukkan performa terbaik dan berjanji untuk memperbaiki keadaan. Namun, banyak yang meragukan apakah ia mampu membalikkan keadaan AS Roma.
Krisis ini memicu perdebatan di kalangan pengamat sepak bola mengenai strategi yang diterapkan Juric. Banyak yang mempertanyakan gaya bermain dan pengelolaan taktiknya yang kurang efektif. Jika situasi ini terus berlanjut, manajemen klub mungkin mempertimbangkan untuk mengganti pelatih sebelum paruh musim.
Di tengah kesulitan ini, para penggemar AS Roma tetap setia. Mereka berharap tim segera bangkit dari keterpurukan dan kembali meraih kemenangan. Kembalinya De Rossi, meskipun masih menjadi wacana, bisa menjadi langkah simbolis untuk mengembalikan semangat tim yang tengah terpuruk.
Para pendukung AS Roma masih menyimpan harapan untuk kebangkitan tim. Namun, mereka harus bersiap menghadapi tantangan berat di depan. Apakah Ivan Juric mampu membalikkan keadaan, atau akankah Daniele De Rossi kembali untuk menyelamatkan klub tercintanya? Hanya waktu yang akan menjawab.
