Mediaolahraga, Patrick Kluivert dan jajaran asistennya datang ke Indonesia pada Februari 2025 untuk memantau pemain Timnas Indonesia sekaligus menyeleksi asisten pelatih lokal. Salah satu kandidat dalam seleksi ini adalah mantan bek Timnas Indonesia, Zulkifli Syukur.
Patrick Kluivert sudah membawa Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg sebagai staf kepelatihannya untuk menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025. Namun, PSSI juga menyediakan slot bagi pelatih lokal untuk mendampingi Kluivert.
Zulkifli Syukur, mantan bek Timnas Indonesia dan kapten PSM Makassar, ikut dalam seleksi ini. Pelatih yang pernah disorot karena timnya dicurangi di PON Aceh dan Sumut 2024 membagikan momen bersama Kluivert dan stafnya setelah mengikuti sesi wawancara.
“Alhamdulillah atas kesempatan mengikuti sesi interview dengan staf pelatih tim nasional. Kesempatan ini sangat berharga bagi perjalanan karier saya, dan tidak semua orang mendapatkannya. Terima kasih Pak Erick Thohir dan staf pelatih Patrick Kluivert,” tulis Zulkifli Syukur di akun Instagram pribadinya.
Karier Zulkifli Syukur di Sepak Bola Indonesia
Zulkifli Syukur memulai karier sepak bolanya bersama Persim Maros pada 2005. Ia kemudian memperkuat berbagai klub, seperti PKT Bontang, Persmin Minahasa, Arema Indonesia, Persib Bandung, Mitra Kukar, Pusamania Borneo, PSM Makassar, dan Sriwijaya FC.
Ia membawa Arema Indonesia menjuarai Liga Super Indonesia 2009/2010 dan Copa Indonesia 2010. Ia juga berperan dalam kesuksesan Mitra Kukar menjuarai Piala Jenderal Sudirman 2015 serta membantu PSM Makassar memenangkan Piala Indonesia 2018/2019.
Selain berkiprah di level klub, Zulkifli Syukur memperkuat Timnas Indonesia dari 2010 hingga 2014. Ia menjadi salah satu pemain kepercayaan Alfred Riedl saat Timnas Indonesia meraih posisi runner-up Piala AFF 2010.
Kini, dengan lisensi pelatih A AFC yang ia peroleh sejak 2023, Zulkifli Syukur siap melangkah ke babak baru dalam kariernya. Jika terpilih sebagai asisten pelatih Patrick Kluivert, ia akan berperan penting dalam persiapan Timnas Indonesia menghadapi tantangan ke depan.