Mediaolahraga, Musim kompetisi 2024/25 Manchester City semakin berat. Bek tengah Manuel Akanji mengakui bahwa timnya mulai kehilangan harapan untuk mempertahankan gelar Premier League setelah hasil buruk terus menghantui mereka.
Dalam laga terakhir, Man City hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Everton di Etihad Stadium pada Kamis (26/12/2024) malam WIB. Gol Bernardo Silva sempat membawa harapan bagi tuan rumah, namun Iliman Ndiaye menyamakan kedudukan untuk Everton. Di babak kedua, peluang emas lewat tendangan penalti Erling Haaland juga gagal dimanfaatkan, setelah kiper Jordan Pickford tampil gemilang.
Statistik Negatif Man City
Hasil ini memperpanjang rekor buruk Man City, yang hanya meraih satu kemenangan dalam 13 laga terakhir di semua kompetisi. Posisi mereka di klasemen Premier League pun semakin sulit, tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Liverpool, yang masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Manuel Akanji dengan jujur mengakui bahwa mempertahankan gelar juara Premier League bukan lagi prioritas timnya musim ini. “Musim ini belum berakhir, tetapi gelar bukanlah target kami saat ini,” ujar Akanji seusai pertandingan. “Kami harus fokus dari laga ke laga. Laga berikutnya melawan Leicester juga akan sulit dengan kondisi seperti ini.”
Dominasi Tak Berbuah Kemenangan
Dalam pertandingan melawan Everton, statistik menunjukkan dominasi Man City. Mereka mencatat 24 tembakan, lima di antaranya tepat sasaran, dengan total 49 sentuhan di kotak penalti lawan. Namun, efektivitas di depan gawang menjadi masalah utama, bahkan penalti Haaland hanya bernilai 0.78 expected goals (xG).
“Kami menciptakan banyak peluang, tetapi hanya mampu mencetak satu gol. Sayangnya, kami kebobolan satu gol lagi, dan itulah sepak bola,” tambah Akanji.
Kans Menipis di Penghujung Tahun
Dua laga terakhir tahun 2024 seharusnya menjadi momen kebangkitan Man City. Namun, hasil imbang melawan Everton justru semakin menjauhkan mereka dari perburuan gelar. Man City dijadwalkan menghadapi Leicester City pada 29 Desember, dalam laga terakhir mereka tahun ini.
Jika performa tak kunjung membaik, perjalanan juara bertahan Premier League ini tampaknya akan berakhir lebih awal dari yang diharapkan. Pep Guardiola dan para pemainnya kini harus fokus mencari solusi untuk mengembalikan performa terbaik mereka.
