Mediaolahraga, Livio Suppo, mantan manajer Ducati, Repsol Honda, dan Suzuki Ecstar, penasaran dengan performa Marc Marquez di MotoGP 2025 bersama Ducati Lenovo Team. Suppo yakin Marquez akan bersaing merebut gelar, tetapi ia ragu Marquez bisa mendominasi seperti dulu.
Suppo, yang membawa Marquez ke Repsol Honda, mengantar mereka meraih gelar dunia 2013, 2014, 2016, dan 2017. Ia mengenal mentalitas Marquez dan memandang kariernya di Ducati dengan hati-hati.
Keputusan Ducati merekrut Marquez menggantikan Jorge Martin yang memimpin klasemen dan juara dunia 2024 menuai kontroversi. Marquez, yang hanya finis ketiga bersama Gresini Racing, kini memperkuat tim Ducati.
Bakal Unggulan, Tapi Tak Mendominasi
Kombinasi Marquez yang sudah delapan kali juara dunia dan Ducati yang dominan diprediksi akan membuat persaingan sengit. Namun, Suppo tak yakin Marquez akan mendominasi seperti 2014 atau 2019, saat ia menang lebih dari 10 kali dalam satu musim.
“Saya tak yakin dia bisa mendominasi seperti dulu, misalnya pada 2014. Dia akan jadi unggulan, tetapi berbeda dari rider GP23 lainnya,” kata Suppo kepada GPOne pada Senin (25/11/2024).
Rival Tangguh
Suppo menilai persaingan kini lebih ketat, terutama dengan Pecco Bagnaia yang meski gagal juara tahun ini, mencatat 11 kemenangan. Bagnaia, dua kali juara dunia, akan jadi tandem kuat Marquez di Ducati.
“Mendominasi tak mudah dengan Pecco yang meraih 11 kemenangan. Ducati juga kehilangan Martin dan Bastianini, serta mengurangi motor dari 8 menjadi 6. Ini akan mempengaruhi persaingan, dan tim lain akan fokus pada podium,” tambah Suppo.
Musim 2025 diperkirakan akan jadi tantangan berat bagi Marquez. Meski jadi unggulan, ia sulit mengulang dominasi masa lalu.