Mediaolahraga, Setelah kemenangan 4-2 atas Sevilla, striker Real Madrid, Kylian Mbappe, mengungkapkan bahwa masa sulit yang dialaminya pada awal Desember lalu memberinya motivasi lebih untuk terus berkembang.
Pada awal Desember, Mbappe menjadi sorotan kritik di Real Madrid. Ia gagal mengeksekusi dua penalti yang menyebabkan kekalahan Los Blancos melawan Liverpool di Liga Champions dan Athletic Bilbao di La Liga. Namun, pemain asal Prancis itu berhasil bangkit dengan kuat, mencetak gol dalam empat dari lima pertandingan terakhir Real Madrid.
Puncaknya, Mbappe menyumbangkan satu gol dalam kemenangan 4-2 Real Madrid atas Sevilla pada Minggu malam WIB (22-12-2024) di Santiago Bernabeu. Setelah pertandingan, Mbappe berbagi pelajaran berharga dari pengalaman sulit tersebut.
Pelajaran Berharga
Kylian Mbappe mengakui bahwa pengalaman buruknya menjadi momentum untuk introspeksi dan bangkit. “Saya tahu saya bisa lebih baik. Pertandingan melawan Bilbao adalah titik balik besar bagi saya. Saya mencapai titik terendah ketika kembali gagal mengeksekusi penalti,” ujar Mbappe.
“Tetapi, itu membuat saya menyadari bahwa saya harus memberikan lebih banyak. Selain itu, saya perlu bermain dengan lebih percaya diri dan membalas kepercayaan tim.”
Ia juga menambahkan, “Saya merasa para penggemar sangat senang dengan pertandingan hari ini, dan kami juga merasakan hal yang sama. Sejak saya tiba, banyak yang telah berubah dalam tim, tetapi seperti yang pelatih katakan, masa adaptasi telah selesai. Saya merasa hebat, dan Anda bisa melihat di lapangan bahwa saya makin memahami rekan-rekan setim saya.”
Optimisme Mbappe
Selain mencatatkan performa gemilang, Mbappe menunjukkan optimisme tinggi untuk sisa musim ini. “Kami telah bermain dengan baik belakangan ini. Kemenangan melawan Sevilla adalah pertandingan yang sulit, terutama setelah kami baru kembali dari Qatar setelah Piala Interkontinental. Tapi, tim bermain bersama, mencetak gol-gol yang bagus, dan saya percaya para penggemar akan puas,” tambahnya.
Kemenangan atas Sevilla tidak hanya menjadi bukti kebangkitan Mbappe, tetapi juga membantu Real Madrid menyalip Barcelona di klasemen. Los Blancos kini berada di posisi kedua dengan 40 poin, hanya terpaut satu poin dari Atletico Madrid yang memimpin dalam persaingan perebutan gelar La Liga.
