Mediaolahraga, Striker muda kelahiran Belanda, Mauro Zijlstra, menjadi salah satu pemain yang tengah diproses oleh PSSI untuk menjalani naturalisasi demi memperkuat lini depan Timnas Indonesia. Langkah ini dilakukan karena Timnas Merah Putih membutuhkan tambahan amunisi andal untuk menjebol gawang lawan.
Zijlstra, pemain keturunan Belanda-Indonesia, sangat berharap segera mendapatkan paspor Indonesia. Pemain berusia 20 tahun ini tak sabar mengenakan jersey berlogo Garuda di dada dan bermain di tengah atmosfer riuh dukungan suporter fanatik Indonesia.
Saat ini, Zijlstra bermain untuk tim U-21 Volendam di kasta kedua Belanda. Musim 2024/2025, ia telah tampil dalam 14 pertandingan, mencetak sembilan gol, dan mencatat tiga assist. Performanya yang konsisten membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang berbakat.
Makin Penasaran dengan Indonesia
Baru-baru ini, Zijlstra bertemu Yussa Nugraha, mantan pesepak bola Indonesia yang berkarier di Belanda. Dalam pertemuan itu, Zijlstra mengungkapkan keinginannya segera bergabung dengan Timnas Indonesia.
“Banyak orang mengirim pesan kapan saya gabung Timnas Indonesia. Saya bermain baik musim ini, dan semoga PSSI memperhatikan itu. Saya juga ingin bertemu para suporter, karena selama ini hanya berkomunikasi lewat media sosial,” ujar Zijlstra.
Zijlstra mengaku penasaran dengan atmosfer stadion Indonesia yang terkenal bergelora. Ia berharap proses naturalisasinya segera selesai agar bisa merasakan langsung dukungan dari para fans Garuda.
Dukungan dari Keluarga
Bukan hanya Mauro Zijlstra yang menanti momen naturalisasi ini, tetapi juga keluarganya. Kedua orang tuanya mendukung penuh impian Zijlstra memperkuat Timnas Indonesia.
“Orang tua saya selalu bertanya kenapa prosesnya lama. Mereka bangga dengan saya yang kini sudah masuk tim senior Volendam,” ungkapnya. Dengan tinggi badan 1,88 meter, Zijlstra yakin dapat menjadi aset berharga bagi Timnas Merah Putih.
Zijlstra juga menegaskan kesiapannya menghadapi segala tantangan dalam proses naturalisasi. “Bayangan bermain untuk negara yang besar seperti Indonesia membuat saya tidak memikirkan lelah atau jetlag. Semua itu pasti terbayarkan,” katanya.
Latar Belakang Mauro Zijlstra
Zijlstra lahir di Zaandam, Belanda, dan memulai karier sepak bolanya di akademi AZ Alkmaar. Pada 2019, ia bergabung dengan AFC Youth, bermain untuk tim U-17 hingga U-18. Pada 2022, ia pindah ke NEC Nijmegen U-21 sebelum akhirnya bergabung dengan Volendam U-21.
Darah Indonesia dalam diri Zijlstra berasal dari neneknya yang berasal dari Bandung. Hal ini membuatnya memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia. Dengan performa apiknya dan semangat tinggi, Mauro Zijlstra diharapkan dapat menjadi andalan lini depan skuad Garuda di masa depan.