Mendampingi Korea-Korea Selecao Sebagai Pelatih, Abel Xavier Bernostalgia di Akademi Sporting CP

Abel Xavier
Abel Xavier

Mediaolahraga, Kedatangan tim Korea-Korea Selecao (KKS) untuk berlatih di Akademi Sporting CP, Portugal, pada Jumat (22/11/2024), membawa momen spesial bagi Abel Xavier. Sebagai pelatih yang mendampingi KKS bersama Justinus Lhaksana, Abel kembali ke tempat yang memiliki kenangan mendalam baginya—tempat ia mengenyam ilmu sepak bola sejak kecil, yang kini dikenal sebagai Academia Cristiano Ronaldo. Tidak hanya menjadi tempat latihan, tetapi juga menjadi ajang reuni yang emosional bagi Abel.

Sebagai founder dan pelatih utama dalam program ini, Abel tidak hanya berperan dalam memberikan arahan, tetapi juga dalam memilih 17 pemain yang mengikuti pemusatan latihan di Portugal. Pada latihan perdana, Abel memimpin langsung rombongan pemain dari hotel menuju akademi yang terletak di Alcochete. Ia ikut naik bus bersama para pemain, menciptakan rasa kebersamaan dan menambah kesan mendalam dalam momen tersebut.

Bacaan Lainnya

Akademi Sporting CP memberikan sambutan hangat kepada Abel. Bahkan, para staf dan pemain akademi menunjukkan rasa hormatnya. Beberapa pemain muda juga menyempatkan diri untuk bersalaman dengan sang legenda, alumni akademi tersebut. Sambutan ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh Abel di akademi, baik dulu maupun sekarang.

Mengapa Akademi Sporting CP Begitu Berarti Bagi Abel

Akademi Sporting CP menjadi tempat pertama bagi Abel Xavier untuk mengasah bakat sepak bolanya. Bergabung sejak usia 8 tahun, Abel menghabiskan hampir satu dekade di akademi yang terletak di Lisbon. Pada 1986, ia berhasil masuk ke skuad U-15 dan U-17 Sporting CP, yang menandai awal kesuksesannya. Setelah 10 tahun menimba ilmu, Abel melanjutkan kariernya di CF Estrela Amadora, sebelum akhirnya bergabung dengan klub-klub besar seperti Benfica, PSV Eindhoven, Everton, Liverpool, Galatasaray, AS Roma, dan mengakhiri kariernya di LA Galaxy.

Kenangan tentang Pelatihan yang Memahami Pemain

Abel Xavier mengungkapkan bahwa para pelatih di Akademi Sporting memiliki pemahaman mendalam tentang masalah sosial yang dihadapi para pemain muda, termasuk dirinya yang berasal dari latar belakang keluarga miskin. Menurut Abel, hal ini memberikan dampak besar bagi perkembangan kariernya. “Saya bertemu pelatih yang mengerti masalah sosial, karena saya datang dari lingkungan miskin. Mereka merangkul saya saat datang ke Sporting Lisbon, dan saya tumbuh di tempat ini,” kenang Abel.

Abel menekankan bahwa seorang pelatih yang memahami kondisi pemain dapat meningkatkan konsentrasi mereka dalam mengembangkan karier. Oleh karena itu, ia percaya bahwa perhatian terhadap masalah pribadi pemain sangat penting untuk mendukung perkembangan mereka. “Hal yang paling penting adalah bertemu orang yang paham dengan masalah Anda. Itu bisa membuat Anda lebih fokus untuk berkembang,” tambahnya.

Pesan Abel untuk Pemain KKS

Setelah sesi latihan, Abel memberikan pesan kepada para pemain Korea-Korea Selecao. Ia berharap mereka menikmati setiap momen yang ada selama pemusatan latihan di Portugal. “Saya ingin mereka menikmati momen ini,” ujarnya dengan penuh harapan.

Selain itu, Abel juga berharap pengalaman yang didapatkan para pemain dapat berguna setelah mereka kembali ke Indonesia. “Setelah kalian pulang ke Indonesia, ceritakan hal-hal baik yang kalian temukan di sini,” tutupnya. Pesan ini menggarisbawahi pentingnya pembelajaran yang dapat dibawa pulang oleh para pemain dan dibagikan dengan sesama.

Kesimpulannya, momen ini bukan hanya tentang pelatihan, tetapi juga tentang berbagi pengalaman hidup dan sepak bola. Pengalaman yang ditransformasikan di lapangan ini akan meninggalkan kesan mendalam yang pastinya bermanfaat bagi para pemain muda Indonesia, baik di dalam maupun luar lapangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *