Mediaolahraga, Duel hidup mati akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (5/12/2024), ketika Persib Bandung menghadapi Zhejiang dalam laga terakhir Grup F AFC Champions League (ACL) 2. Pertandingan ini menjadi penentu nasib kedua tim untuk melangkah ke babak selanjutnya.
Posisi Terkini Grup F
Persib Bandung berada di dasar klasemen dengan lima poin dari lima laga (1 menang, 2 kalah, 2 imbang). Sementara itu, Zhejiang berada di peringkat ketiga dengan enam poin, unggul tipis atas Maung Bandung. Puncak klasemen dihuni oleh Port FC (10 poin) dan Lion City Sailors di posisi kedua (7 poin).
Pada pertemuan pertama di Hangzhou, Persib kalah tipis 0-1 lewat gol Jean Kouassi di menit ke-71. Kini, kemenangan menjadi harga mati bagi kedua tim demi menjaga peluang melaju ke fase berikutnya.
Persib Siap Tempur di Kandang
Pelatih Bojan Hodak memastikan timnya siap memberikan yang terbaik di kandang sendiri. “Kami harus memenangkan pertandingan ini,” tegas pelatih asal Kroasia itu.
Dengan dukungan ribuan Bobotoh, Persib mengandalkan pemain-pemain kunci seperti Marc Klok untuk meraih kemenangan yang sangat krusial.
Mengenal Zhejiang, Si Pendatang Baru yang Ambisius
Zhejiang merupakan klub muda yang baru berdiri pada 14 Januari 1998. Meskipun demikian, mereka telah menunjukkan perkembangan pesat. Pada musim 2022 dan 2023, Zhejiang finis di peringkat ketiga Liga Super China, mengamankan tiket ke Liga Champions Asia.
Di bawah asuhan pelatih Spanyol Jordi Vinyals sejak 2021, Zhejiang tampil lebih berani dengan formasi 4-4-2 yang agresif. Tim berjuluk Green Giants ini mengandalkan dua pemain asing, yaitu Franko Andrijasevic (Kroasia) dan Jean Kouassi (Pantai Gading), yang menjadi ancaman nyata bagi lawan.
Meski belum pernah meraih gelar juara Liga Super China, Zhejiang kini fokus mencuri prestasi di kancah Asia setelah peluang menjuarai liga domestik musim ini tertutup.
Peluang Persib vs Zhejiang
Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama berjuang untuk lolos dari Grup F. Persib, dengan dukungan penuh di kandang, memiliki keunggulan moral. Namun, Zhejiang datang dengan motivasi besar untuk melanjutkan kiprahnya di kompetisi Asia.
Apakah Maung Bandung mampu bangkit dan menuntaskan dendam atas kekalahan sebelumnya? Semua akan terjawab di Si Jalak Harupat.
