Mediaolahraga, PSIS Semarang perlahan menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di BRI Liga 1 2024/2025. Setelah melalui periode sulit dengan tujuh pertandingan tanpa kemenangan, Mahesa Jenar kini mengantongi dua modal penting untuk menjaga tren positif mereka.
Dalam empat laga terakhir, PSIS berhasil meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Tak tanggung-tanggung, dua tim papan atas berhasil mereka tundukkan. Salah satunya adalah Bali United, yang dikalahkan 2-1 di Stadion Jatidiri pada 11 Desember 2024.
Hasil impresif ini belum cukup mengangkat PSIS dari peringkat ke-13 klasemen dengan koleksi 17 poin. Namun, performa ini menyalakan asa baru bagi tim dan pendukungnya.
Kembalinya Striker Tajam
Salah satu kunci kebangkitan PSIS adalah hadirnya kembali striker tajam mereka, Evandro Brandao. Pemain asal Angola ini didatangkan untuk menggantikan Sudi Abdallah yang cedera, tetapi justru harus absen lama akibat cedera saat pramusim.
Evandro mulai tampil pada pekan ke-11 dan langsung memberi dampak signifikan. Ia mencetak gol kemenangan dalam laga melawan Persik Kediri (1-0) pada 23 November 2024. Sejak itu, kehadirannya terus menjadi ancaman bagi lawan.
Puncaknya, Evandro mencetak satu gol dan satu assist dalam kemenangan atas Bali United. Kolaborasinya dengan para pemain depan lain kini menjadi tumpuan Mahesa Jenar untuk laga-laga berikutnya.
Ramuan Formasi Baru
Pelatih Gilbert Agius juga memainkan peran penting dalam kebangkitan ini. Ia mencoba racikan baru dengan formasi 3-5-2, menduetkan Evandro Brandao dan Gali Freitas di lini depan.
“Kami mencoba pendekatan berbeda, khususnya dalam dua laga terakhir. Dengan Gali dan Evandro bermain lebih dekat, kami menemukan formula yang efektif,” ujar Gilbert.
Strategi ini terbukti ampuh, terutama dalam laga melawan Borneo FC dan Bali United. Selain mencetak gol, kombinasi ini juga membuat lini pertahanan lawan kewalahan.
Menatap Tantangan Berikutnya
Tren positif PSIS akan diuji dalam laga tandang melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (17/12/2024). Meski lawan dalam kondisi kurang optimal, Gilbert Agius menegaskan bahwa timnya harus tetap fokus dan konsisten.
“Kami harus menjaga momentum ini. Tidak ada lawan yang mudah di Liga 1, dan kami harus siap,” tutupnya.
Pertandingan ini akan menjadi peluang emas bagi PSIS untuk melanjutkan kebangkitannya, sekaligus memperbaiki posisi di klasemen BRI Liga 1 2024/2025.