Mediaolahraga, Manchester United semakin terpuruk mendekati zona merah Premier League setelah bermain imbang kontra Everton pada pekan ke-26. Gelandang MU, Bruno Fernandes, menegaskan timnya tidak seharusnya berada di posisi saat ini.
Tim Setan Merah bertandang ke markas Everton di Goodison Park, Sabtu (22/02/2025) malam WIB. Bermain di kandang lawan, Manchester United mendominasi dengan 62 persen penguasaan bola dan melepaskan sembilan tembakan, tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Meski menekan, MU tertinggal dua gol pada babak pertama. Beto membuka keunggulan Everton pada menit ke-19, dan Abdoulaye Doucoure menggandakan keunggulan pada menit ke-33.
Namun, Manchester United bangkit pada paruh kedua dan akhirnya memaksa laga berakhir imbang 2-2. Dua gol MU dicetak oleh Bruno Fernandes pada menit ke-72 dan Manuel Ugarte pada menit ke-80.
Mendekat ke Zona Merah
Hasil imbang melawan Everton membuat posisi Manchester United di klasemen sementara Premier League semakin terpuruk. MU kini menempati peringkat ke-15 dengan 30 poin, hanya unggul 13 poin dari Ipswich Town yang berada di peringkat ke-18 atau batas akhir zona merah. Sementara itu, Everton menghuni peringkat ke-14 dengan 31 poin.
“Setiap poin sekarang sangat penting bagi kami karena kami berada dalam posisi yang sangat sulit. Setiap poin sangat berarti bagi kami saat ini,” ujar Bruno Fernandes.
“Kami perlu menyadari bahwa posisi kami saat ini bukanlah yang terbaik, bukan posisi yang seharusnya ditempati klub. Kami perlu menuntut lebih dari diri kami sendiri,” lanjutnya.
Tak Sesuai Harapan
Bruno Fernandes mengakui bahwa Manchester United tidak tampil baik pada babak pertama. Gelandang asal Portugal itu pun menyebut hasil imbang melawan Everton tidak sesuai dengan harapan.
“Saat Anda berada di ruang ganti pada babak pertama setelah pertandingan seperti ini, Anda hanya perlu fokus pada diri sendiri dan mencoba meningkatkan standar serta permainan untuk mendapatkan sesuatu dari pertandingan tersebut,” ucap Fernandes.
“Jelas, sangat sulit bagi kami pada babak pertama karena kami berusaha melakukan apa yang kami inginkan, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan,” tambahnya.