Mediaolahraga, Manchester United (MU) menerima tawaran resmi dari Olympiacos untuk meminjam Antony pada jendela transfer musim dingin ini, menurut pakar transfer Fabrizio Romano. Namun, Antony menolak pindah ke Yunani dan memilih bertahan di Old Trafford untuk memperjuangkan posisinya. MU merekrut Antony dengan rekor transfer sebesar 85 juta pound pada 2022, tetapi performanya dianggap kurang memuaskan, dan ia masuk dalam daftar rekrutan terburuk dalam sejarah klub.
Pada musim 2024-2025, Antony hanya tampil dalam 12 pertandingan di semua kompetisi dengan total 356 menit bermain, tanpa kontribusi gol atau assist. Di bawah asuhan Ruben Amorim, Antony kesulitan menembus tim utama. Persaingan sengit di lini serang membuatnya lebih sering duduk di bangku cadangan.
Kondisi ini mendorong MU membuka peluang melepas Antony, termasuk opsi peminjaman permanen ke Olympiacos. Olympiacos menjadi salah satu dari sepuluh klub yang tertarik merekrut Antony pada bursa transfer kali ini.
Namun, Caught Offside melaporkan bahwa Antony menolak pindah ke Yunani, meskipun MU bersedia membiarkannya pergi. Agen Antony, Junior Pedroso, mengonfirmasi bahwa kliennya hanya akan mempertimbangkan pindah jika MU memaksanya. Antony tetap bertekad memperjuangkan tempatnya di tim utama dalam jangka panjang.
Keputusan MU membuka peluang bagi Antony untuk pergi menunjukkan upaya klub merestrukturisasi skuad demi mencapai stabilitas. MU kini lebih mengutamakan pemain dengan performa konsisten. Melepas pemain yang tidak memberikan kontribusi maksimal, seperti Antony, akan mengurangi beban gaji klub dan memungkinkan investasi yang lebih efektif pada pemain yang sesuai dengan visi tim.