Mediaolahraga, Lamine Yamal, bintang muda Barcelona, akan mengenakan nomor punggung 10 yang ikonis mulai musim depan. Kabar ini muncul setelah laporan dari media Spanyol, termasuk program El Chiringuito, yang mengungkapkan bahwa pemain berusia 17 tahun itu akan mengambil alih nomor yang sebelumnya digunakan oleh legenda klub, Lionel Messi.
Sejak debutnya musim lalu, Yamal langsung mencuri perhatian. Pemain muda asal Spanyol ini tampil luar biasa dan membuktikan dirinya sebagai pemain kunci dalam skuad utama Barcelona. Ia mencatatkan 50 penampilan, mencetak tujuh gol, dan memberikan sembilan assist pada musim debutnya. Selain itu, penampilannya yang konsisten membuatnya menjadi pilihan utama di starting XI setiap kali tersedia.
Berkat performa impresifnya, Lamine Yamal dipanggil memperkuat Timnas Spanyol di UEFA Euro 2024. Di turnamen tersebut, ia mencetak satu gol dan memberikan empat assist. Peran besarnya dalam kemenangan Spanyol meraih gelar juara membuatnya terpilih sebagai Young Player of the Tournament.
Ikuti Jejak Messi
Setelah kembali ke Barcelona, Yamal mengenakan nomor punggung 19, namun ia tetap menunjukkan performa luar biasa. Dalam 24 pertandingan musim ini, Yamal terlibat dalam 22 gol dan membentuk kerjasama apik dengan Raphinha serta Robert Lewandowski, menciptakan trio serangan yang mematikan. Jika Yamal benar-benar mengenakan nomor 10 musim depan, ia akan menggantikan Lionel Messi, yang telah meninggalkan warisan besar di Barcelona.
Nomor 10 memiliki makna mendalam bagi Barcelona. Nomor ini melambangkan status Messi sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub. Yamal kini akan menghadapi tantangan besar untuk mengisi posisi yang sangat ikonis tersebut. Namun, dengan potensi yang ia miliki, Yamal memiliki peluang besar untuk memenuhi harapan tersebut.
Apa Artinya Bagi Ansu Fati?
Keputusan Barcelona memberikan nomor 10 kepada Yamal memunculkan pertanyaan tentang masa depan Ansu Fati di klub. Sebelumnya, Fati dianggap sebagai penerus Messi setelah ia mengenakan nomor 10 pasca kepergian legenda Argentina itu pada 2021. Namun, perjalanan Fati di Barcelona tidak berjalan mulus karena serangkaian cedera yang menghambat perkembangannya.
Fati menunjukkan potensi besar sejak debutnya di tim utama pada musim 2019-2020 dan sempat dijuluki “Messi baru”. Sayangnya, cedera berulang membuatnya absen dalam 45 pertandingan sejak mengenakan nomor 10. Untuk mencoba menghidupkan kembali kariernya, Barcelona meminjamkan Fati ke Brighton musim lalu. Namun, ia hanya tampil selama 500 menit di liga dan kembali cedera, menghilangkan kesempatan tampil dalam 14 pertandingan.
Musim ini, Fati hanya tampil dalam delapan pertandingan dengan total kurang dari 200 menit bermain tanpa kontribusi gol atau assist. Keadaan ini menambah spekulasi mengenai masa depannya di Barcelona, terlebih dengan keputusan klub memberikan nomor 10 kepada Yamal.
Secara keseluruhan, perubahan ini membuka babak baru bagi Barcelona dan memberikan tantangan besar bagi Fati untuk mempertahankan posisinya di tim utama. Sebagai pemain muda yang penuh potensi, Yamal harus siap menghadapi tekanan besar yang datang dengan nomor 10, sementara Fati harus berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya dan mendapatkan kembali tempatnya di tim utama.
