Nasib 7 Anak Ajaib FIFA 15 Milik Real Madrid Satu Dekade Kemudian: Banyak yang Terbuang

Real Madrid
Real Madrid

Mediaolahraga, Real Madrid dikenal dengan skuad bertabur bintang, dan pada 2015, klub ini menyimpan sejumlah talenta muda yang menjanjikan. Namun, meskipun banyak dari mereka memiliki potensi besar, tidak semuanya berhasil memenuhi ekspektasi. Berikut adalah perjalanan tujuh pemain muda yang tampil di FIFA 15 bersama Real Madrid dan nasib mereka sepuluh tahun kemudian.

Martin Ødegaard

Martin Ødegaard, yang tampil di FIFA 15 dengan rating 71 pada usia 15 tahun, mengalami kesulitan untuk menembus tim utama Real Madrid. Namun, Ødegaard akhirnya memilih pindah ke Arsenal pada 2021. Di Emirates Stadium, Ødegaard segera diangkat menjadi kapten tim, dan ia kini dikenal sebagai salah satu gelandang kreatif terbaik dunia. Dengan demikian, meskipun perjalanannya di Madrid tidak sukses, Ødegaard berhasil menemukan jalannya di Premier League.

Bacaan Lainnya

Borja Mayoral

Borja Mayoral, yang memiliki rating 60 di FIFA 15, kesulitan untuk bersaing di lini depan Madrid yang penuh dengan bintang. Ia lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lain untuk mendapatkan waktu bermain. Akhirnya, pada 2022, Mayoral meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Getafe. Di sana, ia mencetak 33 gol hingga usia 27 tahun. Meskipun tidak bersinar di Madrid, Mayoral berhasil menunjukkan kualitasnya di klub lain.

Enzo Zidane

Enzo Zidane, putra Zinedine Zidane, sempat mencuri perhatian dengan gol debutnya di Copa del Rey. Namun, kariernya tidak berkembang sesuai harapan. Meskipun memiliki rating 60 di FIFA 15, Enzo tidak mampu menembus tim utama Madrid. Pada 2024, ia memilih pensiun pada usia 29 tahun.

Burgui

Burgui, yang memiliki rating 65 di FIFA 15, hanya bertahan dua musim di Real Madrid sebelum dipinjamkan ke klub-klub lain. Setelah cedera parah di Sibenik pada 2022, ia tidak dapat melanjutkan karier di level tinggi. Sejak 2023, Burgui tidak lagi memiliki klub. Dengan demikian, meskipun memiliki potensi, cedera menghancurkan kariernya.

Marcos Llorente

Marcos Llorente, yang memiliki rating 61 di FIFA 15, sempat sukses dengan Real Madrid, meraih gelar Liga Champions 2017/2018. Namun, pada 2019, ia memilih pindah ke Atletico Madrid. Keputusan tersebut terbukti tepat, karena Llorente berkembang pesat di Atletico. Ia membantu tim meraih gelar La Liga pada 2020/2021 dan kini sudah tampil 19 kali untuk Timnas Spanyol. Dengan demikian, meskipun meninggalkan Madrid, Llorente berhasil membangun karier yang gemilang di rival sekotanya.

Raul de Tomas

Raul de Tomas, yang memiliki rating 64 di FIFA 15, tidak mendapatkan tempat di tim utama Real Madrid meski merupakan produk akademi. Ia lebih sering dipinjamkan ke berbagai klub. Setelah meninggalkan Madrid, Raul bermain untuk Benfica dan kemudian Espanyol. Saat ini, ia memperkuat Rayo Vallecano sejak 2022. Meskipun tidak berhasil di Madrid, Raul terus berkarier di Spanyol.

Jese Rodriguez

Jese Rodriguez, yang memiliki rating 74 di FIFA 15, sempat dijuluki sebagai striker masa depan. Namun, cedera lutut pada 2014 menghambat perkembangannya. Setelah pindah ke PSG pada 2016, Jese gagal menunjukkan konsistensi. Ia kemudian bergabung dengan klub-klub berbeda, seperti Las Palmas, klub Turki, dan Coritiba di Brasil. Kini, pada 2024, Jese bermain untuk Johor Darul Ta’zim di Malaysia.

Secara keseluruhan, meskipun banyak talenta muda yang menjanjikan, tidak semua pemain yang tampil di FIFA 15 bersama Real Madrid berhasil memenuhi harapan. Beberapa dari mereka kini berkarier di liga yang lebih rendah, sementara yang lain sudah pensiun. Namun, ada juga yang berhasil menemukan kesuksesan di klub lain, membuktikan bahwa karier sepak bola bisa sangat tak terduga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *