Nelangsa Kiprah Kylian Mbappe di Real Madrid: Dua Penalti Gagal Berturut-turut, Pertanda Apa?

Kylian Mbappe
Kylian Mbappe

Mediaolahraga, Penampilan Kylian Mbappe bersama Real Madrid tengah menjadi sorotan tajam. Dalam dua laga penting berturut-turut, bintang asal Prancis ini gagal mengeksekusi penalti, menambah tekanan di awal kariernya bersama Los Blancos.

Terbaru, Mbappe gagal mencetak gol dari titik putih saat Real Madrid takluk 1-2 dari Athletic Bilbao dalam lanjutan La Liga pekan ke-16, Kamis dini hari WIB (5/12/2024). Tendangannya yang terlalu lemah dengan mudah dihentikan oleh kiper Bilbao, Julen Agirrezabala. Sebelumnya, Mbappe juga gagal penalti dalam laga Liga Champions melawan Liverpool, yang berakhir dengan kekalahan untuk Madrid.

Bacaan Lainnya

“Saya tahu dia penendang hebat, tetapi saya mempelajari penalti terakhirnya. Saya merasa dia akan melakukan hal yang sama, dan untungnya dia melakukannya,” ujar Agirrezabala kepada DAZN.

Statistik Buruk Mbappe

Sejak bergabung dengan Real Madrid, Mbappe telah mengambil lima penalti di semua kompetisi. Namun, dua di antaranya berujung kegagalan. Catatan ini membuat banyak pihak mempertanyakan mentalitas dan adaptasi sang pemain di tim barunya, terutama mengingat besarnya ekspektasi fans.

Kepercayaan dari Ancelotti

Meski menuai kritik, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memilih untuk tetap mendukung anak asuhnya. Dalam konferensi pers usai laga melawan Bilbao, Ancelotti menegaskan bahwa kegagalan penalti tidak mencerminkan keseluruhan performa Mbappe.

“Kita tidak bisa menilai Mbappe hanya dari penalti yang gagal. Dia butuh waktu untuk beradaptasi,” kata Ancelotti kepada LaLigaTV. “Terkadang Anda mencetak gol, terkadang Anda gagal. Kami harus terus maju dan mendukungnya.”

Dukungan dari Guti Hernandez

Mantan gelandang Real Madrid, Guti Hernandez, turut memberikan pandangannya. Ia mengapresiasi keberanian Mbappe yang tetap menjadi eksekutor meski gagal sebelumnya.

“Mbappe selalu mengambil tanggung jawab. Di sini, di PSG, atau di tim nasional Prancis. Tetapi kali ini, dia membuat gerakannya terlalu mudah ditebak,” ujar Guti.

Meski mendapat pembelaan dari pelatih dan legenda klub, Mbappe harus segera membuktikan kapasitasnya. Ekspektasi tinggi dari fans Real Madrid menuntut konsistensi dan kecepatan adaptasi, terutama di laga-laga krusial.

Peringatan untuk Mbappe

Dua kegagalan penalti berturut-turut bukan hanya mencoreng reputasi Mbappe, tetapi juga mempengaruhi momentum Real Madrid di La Liga dan Liga Champions. Kini, tugas berat ada di pundaknya untuk segera membalikkan keadaan dan membuktikan bahwa ia layak menjadi bintang utama di Santiago Bernabeu. Apakah ini hanya fase adaptasi, atau pertanda masalah yang lebih besar? Waktu yang akan menjawab.

Pos terkait