Mediaolahraga, Gelandang baru Manchester City, Nico Gonzalez, menegaskan bahwa dia bukan pengganti Rodri, meski banyak pihak membandingkan keduanya. Pemain berusia 23 tahun itu bergabung dari Porto pada hari terakhir bursa transfer musim dingin dengan nilai transfer 49 juta pound. Dia yakin bahwa pengalamannya di Barcelona membantunya beradaptasi dengan gaya permainan dan tuntutan taktis manajer Pep Guardiola.
Manchester City kehilangan gelandang bertahan spesialis sejak Rodri—peraih Ballon d’Or—mengalami cedera pada September 2024. Namun, Gonzalez menegaskan bahwa dia tidak mengambil alih peran rekan senegaranya itu.
“Saya tidak melihatnya seperti itu,” ujar Gonzalez.
“Tidak masalah siapa yang bermain, kami adalah tim yang sangat kompak sekarang. Tidak penting apakah saya bermain, atau Kova [Mateo Kovacic] bermain, atau siapa pun. Saya tidak melihat diri saya sebagai pengganti Rodri, saya melihat diri saya sebagai pemain lain,” tegasnya.
Berkembang di Akademi Barcelona
Nico Gonzalez melakukan debutnya untuk Manchester City dalam kemenangan di Piala FA melawan Leyton Orient. Dia tampil gemilang saat City menang 4-0 atas Newcastle pekan lalu dan mencetak gol pertamanya untuk klub dalam kekalahan melawan Real Madrid di menit-menit akhir pertandingan.
Sebagai pemain yang berkembang di akademi Barcelona, Gonzalez merasa latar belakangnya membantu proses adaptasinya di Manchester City.
“Saya dibesarkan di Barcelona dan saya selalu, kurang lebih, bermain dengan cara yang kami mainkan di sini. Saya bisa menyesuaikan diri dengan cepat,” katanya.
“Jelas, tim ini bermain sangat baik, ada juga pemain-pemain di sekitar saya yang selalu ingin menguasai bola, jadi lebih mudah menemukan rekan setim dan mengalirkan operan. Kualitas para pemain di sini sangat tinggi, jadi bagi saya, bermain di sini lebih mudah dibandingkan dengan tim tempat saya bermain sebelumnya,” tuturnya.
Kecewa Kalah dari Liverpool
Gonzalez juga mengakui bahwa setelah bermain di liga Portugal, dia belum terbiasa menghadapi pemain sekelas Mohamed Salah, yang mencetak satu gol dan satu assist saat Liverpool mengalahkan City 2-0 di Etihad Stadium, hari Minggu lalu.
“Saya baru tiba, saya belum terbiasa bermain melawan pemain sekelas Salah. Saya pikir dia sudah mencetak 30 gol dan memang sulit menghadapi pemain seperti ini,” ujarnya.
Setelah memenangkan empat gelar Premier League secara beruntun, City kini tertinggal 20 poin dari Liverpool di puncak klasemen. Gonzalez pun mengungkapkan kekecewaannya dengan situasi tersebut.
“Saya belum pernah memenangkan Premier League dan saya baru di sini dua minggu. Kekalahan ini mengecewakan, begitu juga dengan posisi keempat di liga,” tambahnya.
