Mediaolahraga, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memuji Indra Sjafri yang baru saja PSSI copot dari posisi pelatih Timnas Indonesia U-20. Nova Arianto pernah bekerja sebagai asisten Indra Sjafri ketika mereka melatih Timnas U-23 pada 2019. Saat itu, mereka sukses membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2019, yang akhirnya menjadi pijakan awal karier kepelatihan Nova.
Karier Kepelatihan Nova Arianto
Sejak saat itu, Nova terus berkembang dalam dunia kepelatihan. Kemudian, PSSI menunjuknya sebagai asisten pelatih Timnas senior, U-23, dan U-20 di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong sejak 2020 hingga 2025. Selanjutnya, pada tahun lalu, Nova mendapatkan tanggung jawab baru sebagai pelatih kepala Timnas U-17 yang dipersiapkan untuk Piala Asia U-17 2025, yang juga menjadi ajang kualifikasi menuju Piala Dunia U-17 2025.
Apresiasi untuk Indra Sjafri
Sementara itu, Nova Arianto mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Indra Sjafri melalui unggahan di Instagram pribadinya, @novarianto30, pada Minggu (23/2/2025).
“Coach Indra Sjafri adalah salah satu pelatih yang berjasa dalam karier kepelatihan saya. Berkat beliau, saya bisa menjalani proses kepelatihan di Timnas Indonesia,” tulis Nova.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, “Terima kasih, Coach Indra Sjafri. Saya sangat menghormati dan mengapresiasi sebesar-besarnya atas apa yang Coach lakukan untuk sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi motivasi bagi saya untuk memberikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia. Sehat selalu, Coach, dan terima kasih.”
PSSI Lepas Indra Sjafri
Di sisi lain, PSSI memutuskan untuk mencopot Indra Sjafri dari posisi pelatih Timnas U-20 setelah tim gagal di Piala Asia U-20 2025 dan tidak berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Indra Sjafri atas kontribusinya.
“Saya dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras Coach Indra Sjafri selama menangani Timnas Indonesia U-20. Beliau berhasil membawa tim meraih gelar juara Piala AFF U-19 2024 dan lolos ke Piala Asia U-20 2025,” ujar Erick, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Selain itu, Erick juga menambahkan, “Kami melepas Coach Indra Sjafri dengan profesionalisme. Coach Indra memahami dan menerima keputusan ini. Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra Sjafri masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia.”
Dengan demikian, keputusan ini menandai perubahan baru dalam kepelatihan Timnas Indonesia U-20. Namun, Indra Sjafri tetap menjadi sosok penting dalam perkembangan sepak bola Indonesia.