Mediaolahraga, Timnas Australia akan menjamu Timnas Indonesia pada matchday ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 Maret 2025. Pelatih Australia, Tony Popovic, bertekad untuk memastikan timnya tidak kehilangan poin lagi dalam laga tersebut.
Australia kini menempati peringkat kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski demikian, posisi Socceroos masih rawan dan belum aman untuk memastikan tiket langsung ke Piala Dunia. Setelah enam laga, Australia hanya mengoleksi tujuh poin, tertinggal sembilan poin dari Jepang yang berada di puncak klasemen. Indonesia, bersama Arab Saudi, Bahrain, dan China, mengoleksi enam poin dan berada di peringkat ketiga hingga keenam.
Australia menghadapi perjalanan berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah hasil buruk, mereka memecat pelatih Graham Arnold dan menggantikannya dengan Popovic. Pada laga terakhir, Australia hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 melawan Bahrain, yang semakin memperjelas pentingnya meraih kemenangan di laga-laga berikutnya.
Penyesalan Australia
Popovic mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang diraih timnya. “Kami menang sekali dan imbang tiga kali,” ungkap Popovic dalam konferensi pers setelah laga melawan Bahrain. “Kami sebenarnya ingin memenangi satu laga lagi, setidaknya melawan Arab Saudi atau di sini (markas Bahrain), yang akan menempatkan kami di posisi yang lebih baik.”
Meski demikian, Popovic tetap optimis dan bertekad membawa timnya meraih tiket ke Piala Dunia 2026. “Kami kini berada di peringkat kedua, sangat berbeda dengan posisi kami empat laga lalu. Kami harus fokus ke depan, dan tujuan kami adalah lolos ke Piala Dunia,” ujar Popovic dengan penuh keyakinan.
Habis-Habisan di Maret 2025
Popovic menegaskan bahwa pada laga-laga mendatang, terutama melawan Indonesia di Maret 2025, Socceroos akan bermain habis-habisan. “Kami harus memastikan Maret menjadi jeda yang sangat bagus bagi kami,” tambah Popovic.
Australia dan Indonesia sudah bertemu pada 10 September 2024 di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia mengejutkan dengan hasil imbang 0-0 meski saat itu Australia dilatih oleh Graham Arnold. kini tidak punya pilihan selain berjuang habis-habisan untuk menambah poin dan menjaga peluang mereka menuju Piala Dunia 2026.
