Mediaolahraga, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, enggan menjelaskan detail saat membahas rencana naturalisasi pemain Timnas Indonesia senior selain Ole Romeny. Penyerang berusia 24 tahun asal Belanda ini sudah menyatakan kesediaannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan sedang menjalani proses naturalisasi.
Ole Romeny Siap Perkuat Timnas Indonesia
Ole Romeny membuktikan keseriusannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia dengan hadir langsung di Jakarta. Ia menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Jepang pada 15 November lalu dan bertemu dengan Erick Thohir untuk mendiskusikan langkah selanjutnya.
PSSI kini mempercepat proses naturalisasi Romeny, yang diprediksi selesai dalam waktu dekat. Jika semua berjalan lancar, Romeny berpeluang menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada laga melawan Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 20 Maret 2025.
PSSI Pertimbangkan Jairo Riedewald dan Mauro Zijlstra
Nama Jairo Riedewald dan Mauro Zijlstra juga masuk radar naturalisasi untuk Timnas Indonesia senior. Namun, Erick Thohir belum memberikan konfirmasi terkait rencana ini.
“Saya hanya tahu Ole sudah untuk timnas senior. Soal yang lain, saya tidak mau berkomentar,” ujar Erick saat ditemui di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Kamis siang (21/11/2024).
PSSI Persiapkan Naturalisasi untuk Timnas U-20
PSSI juga memproses naturalisasi untuk memperkuat Timnas U-20. Tim Geypen dan Dion Markx menjadi dua pemain yang sedang menyelesaikan tahapan naturalisasi. Kedua pemain ini diproyeksikan tampil di Piala Asia U-20 2025.
PSSI menargetkan Timnas U-20 untuk lolos ke Piala Dunia U-20. Erick menegaskan bahwa program ini membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah.
“Pemerintah pasti mendukung langkah ini. Menpora dan Menteri Hukum sudah memberikan lampu hijau. Mereka ingin melihat para pemain terbaik ini kembali membela Merah Putih,” tegas Erick.
PSSI terus mengupayakan langkah strategis untuk memperkuat Timnas Indonesia. Apakah Jairo Riedewald dan Mauro Zijlstra akan mengikuti jejak Ole Romeny? Publik masih menunggu keputusan resmi.
