Mediaolahraga, Warga Indonesia ramai-ramai memborong emas setelah harga logam mulia itu turun drastis dalam beberapa pekan terakhir. Aksi cepat ini langsung menarik perhatian orang asing, yang terkejut melihat tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan peluang investasi.
Harga Emas Turun, Warga Langsung Berburu
Penguatan dolar AS dan menurunnya permintaan emas di pasar global memicu penurunan harga emas internasional. Dampaknya, harga emas di Indonesia ikut terkoreksi, membuat banyak warga memanfaatkan momen ini untuk membeli emas sebagai investasi jangka panjang.
Beberapa toko emas melaporkan lonjakan penjualan. “Biasanya kami hanya menjual 100 gram per hari, tapi sekarang penjualan melonjak dua kali lipat,” kata Santi, pemilik toko perhiasan di Jakarta.
Orang Asing Terkejut dengan Respons Cepat Warga
Media asing dan komunitas internasional ikut menyoroti fenomena ini. Mereka kagum dengan cepatnya masyarakat Indonesia mengambil keputusan untuk membeli emas saat harganya turun. Seorang analis investasi asal Singapura mengatakan, “Warga Indonesia sangat responsif. Saat negara lain masih ragu, mereka langsung bergerak.”
Wisatawan asing yang berada di Indonesia pun ikut heboh melihat antrean panjang di toko-toko emas. “Awalnya saya kira ini diskon besar atau festival. Ternyata mereka borong emas,” kata Jessica, turis asal Australia.
Emas Tetap Jadi Pilihan Utama Masyarakat
Bagi warga Indonesia, emas bukan hanya perhiasan, tetapi juga aset investasi yang dipercaya lebih aman dibandingkan dengan saham atau mata uang kripto. Budaya menyimpan emas untuk kebutuhan mendesak juga masih kuat di kalangan masyarakat.
“Beli emas bikin saya lebih tenang. Kalau butuh uang, bisa langsung dijual,” ujar Yanto, warga Bandung yang baru saja membeli lima gram emas batangan.
Analis: Harga Emas Bisa Berbalik
Para analis memprediksi harga emas bisa naik kembali jika ekonomi global bergejolak. Mereka pun mengingatkan warga untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan kondisi finansial sebelum membeli emas dalam jumlah besar.
Aksi borong emas ini menunjukkan kecerdasan finansial warga Indonesia dalam membaca peluang. Sementara itu, reaksi orang asing mencerminkan kekaguman mereka terhadap respons cepat dan ketepatan warga dalam memanfaatkan momen penting.