Mediaolahraga, Ruben Amorim belum mampu membawa perubahan signifikan bagi Manchester United (MU). Hingga pekan ke-16 Premier League 2024/2025, Setan Merah masih terdampar di posisi ke-13 klasemen dengan 22 poin. Terbaru, pada Jumat (20/12/2024) dini hari WIB, MU kalah 3-4 dari Tottenham Hotspur di perempat final Carabao Cup. Namun, meskipun ia memiliki kontrak hingga Juni 2027 dengan opsi perpanjangan satu tahun, ia berisiko kehilangan jabatannya jika tim terus tampil buruk.
Pasang Surut Performa MU di Bawah Ruben Amorim
MU terakhir kali menjuarai Premier League pada musim 2012/2013 di bawah Sir Alex Ferguson. Setelah itu, Setan Merah mengalami penurunan yang signifikan. Di bawah Amorim, MU terus menunjukkan ketidakstabilan. Dalam empat pertandingan terakhir, tim hanya meraih dua kemenangan—4-0 atas Everton dan 2-1 atas Manchester City—tetapi kalah 0-2 dari Arsenal dan 2-3 dari Nottingham Forest.
Jika tren ini berlanjut, manajemen MU kemungkinan besar akan memecat Amorim. Pemecatan pelatih di Premier League bukanlah hal yang aneh, dan Amorim bisa terancam jika hasil buruk terus berlanjut.
Tiga Hal yang Bisa Membuat Karier Ruben Amorim Pendek di MU
Kehilangan Kepercayaan
Manajemen dan fans MU mulai meragukan kemampuan Amorim. Inkonsistensi tim membuat mereka kecewa, dan dukungan terhadap pelatih mulai berkurang. Untuk mendapatkan kembali kepercayaan, Amorim harus segera mempersembahkan kemenangan, terutama di kompetisi domestik.
Dilema Strategi
Amorim kesulitan menemukan formasi yang tepat untuk tim. Ia kerap melakukan rotasi, seperti menempatkan Joshua Zirkzee sebagai penyerang utama dan menggeser Bruno Fernandes ke posisi lebih depan. Ketidakpastian dalam susunan pemain menyebabkan ketidakstabilan dalam tim. Rotasi yang terlalu sering, terutama di pertandingan penting, memperburuk situasi.
Bibit-bibit Perselisihan
Ketidakpastian dalam pemilihan pemain menimbulkan ketegangan di ruang ganti. Beberapa pemain kunci, seperti Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford, tidak dimasukkan dalam line-up pada beberapa laga besar, termasuk derby Manchester dan pertandingan melawan Tottenham. Karier Ruben Amorim di Manchester United bergantung pada hasil-hasil dalam beberapa pekan mendatang. Jika performa tim tidak membaik, manajemen MU mungkin akan mengambil tindakan drastis demi menghindari kegagalan yang lebih besar.
