Mediaolahraga, Pelatih Olympique Lyonnais, Paulo Fonseca, terancam mendapat skorsing hingga tujuh bulan setelah terlibat insiden dengan wasit Benoit Millot dalam kemenangan 2-1 Lyon atas Stade Brestois di Ligue 1. Wasit Millot telah memberi kartu kuning kepada pelatih asal Portugal itu, tetapi ketegangan semakin memuncak ketika Fonseca mendekati wasit dan berteriak di wajahnya.
Beberapa pemain Lyon, termasuk Corentin Tolisso, segera menarik Fonseca menjauh untuk meredakan situasi. Namun, pelatih berusia 51 tahun itu kembali mendekati Millot sebelum akhirnya anggota tim lainnya menahannya.
Komite Disiplin Akan Tentukan Hukuman
Komite Disiplin Ligue de Football Professionnel (LFP) akan memutuskan hukuman untuk Fonseca pada Senin pagi waktu setempat. Pelatih asal Portugal itu diperkirakan akan dipanggil untuk sidang disiplin pada Rabu mendatang, dan keputusan mengenai panjangnya skorsing akan segera diumumkan. Kemungkinan besar, Fonseca akan menerima hukuman beberapa bulan.
Fonseca Minta Maaf
Setelah insiden tersebut, Paulo Fonseca langsung meminta maaf atas perilakunya. Dalam wawancara pasca-pertandingan, dia mengakui bahwa ketegangan dalam pertandingan sering membuat seseorang bertindak di luar kendali. “Saya meminta maaf atas gestur ini. Saya tidak seharusnya melakukannya. Sepak bola kadang membuat kita bertindak di luar batas. Pertandingan ini sangat sulit. Menghadapi Brest selalu menantang, mereka tim fisikal yang bertahan dengan baik. Ini adalah tiga poin yang sangat penting,” ucap Fonseca.
Dukungan Alexandre Lacazette
Kapten Lyon, Alexandre Lacazette, yang mencetak dua gol dalam kemenangan tersebut, turut memberikan dukungan kepada pelatih mereka. Meski Fonseca terancam hukuman berat, Lacazette menegaskan bahwa seluruh tim tetap mendukungnya. “Ini bagian dari sepak bola. Saya yakin dia sangat menyesali tindakannya, tetapi kita lihat saja apa yang diputuskan komite disiplin. Tekanan di lapangan sangat tinggi, ada banyak keputusan yang dipertanyakan. Saat benar-benar terlibat dalam pertandingan, kita bisa melakukan hal-hal di luar kendali. Kami semua tetap mendukung pelatih,” ujar Lacazette.
Karier Fonseca di Lyon
Fonseca memulai musim 2024/2025 sebagai pelatih AC Milan, tetapi dia dipecat pada Desember lalu setelah timnya terpuruk di peringkat kedelapan Serie A. Tidak lama setelah itu, Lyon merekrutnya. Sejak bergabung, Fonseca telah membawa Lyon meraih tiga kemenangan dari lima pertandingan. Namun, ancaman skorsing panjang kini membuat Lyon bersiap kehilangan Fonseca di sisi lapangan untuk waktu yang cukup lama.