Mediaolahraga, Pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert membuka peluang bagi Elkan Baggott dan Saddil Ramdani untuk kembali ke Timnas Indonesia. Keduanya sudah absen selama setahun terakhir, terakhir tampil pada Januari 2024.
1 Tahun Absen dari Timnas
Baggott terakhir bermain penuh saat Indonesia kalah 0-4 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 pada 28 Januari 2024. Saddil hanya tampil sepuluh menit dalam kekalahan 1-2 dari Libya pada 5 Januari 2024.
Shin Tae-yong mencoret Saddil dari Piala Asia 2023 dan tidak memanggilnya kembali hingga PSSI memecatnya pada Januari 2025. Sementara itu, Baggott seharusnya memperkuat Timnas U-23 dalam Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade Paris 2024, tetapi klubnya tidak memberi izin, dan ia memilih berlibur dengan pasangannya.
Kondisi Terbaru Elkan Baggott dan Saddil Ramdani
Baggott mengalami cedera dan keluar saat jeda turun minum ketika Blackpool FC bermain imbang 3-3 melawan Mansfield Town pada 15 Januari 2025. Pelatih Blackpool, Steve Bruce, menyebut pergantian Baggott lebih karena alasan taktik.
Di sisi lain, Saddil tampil impresif bersama Sabah FC di Liga Super Malaysia. Pemain 26 tahun ini mencetak dua gol dalam empat laga terakhirnya, membuktikan kualitasnya masih layak bagi Timnas Indonesia.
Berpeluang Dipanggil oleh Patrick Kluivert
Patrick Kluivert membuka peluang bagi Baggott dan Saddil untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia di lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2025.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025, lalu menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menegaskan semua pemain punya peluang sama untuk dipanggil. “Semua pemain berpeluang. Saat ini masih dipantau, termasuk Baggott dan Saddil. Awal Maret 2025 baru akan diputuskan,” ujar Sumardji.
Dengan performa yang meningkat dan pergantian pelatih, Baggott dan Saddil berpeluang kembali ke Timnas Indonesia. Kini, keputusan ada di tangan Patrick Kluivert dalam menyusun skuad terbaik untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
