Mediaolahraga, Performa NEC Nijmegen pada musim 2024/2025 menjadi sorotan tajam. Tim ini terpuruk di posisi 12 klasemen sementara Eredivisie dengan hanya mengumpulkan 17 poin. Meski begitu, posisi pelatih kepala Rogier Meijer tetap aman meskipun banyak tekanan dari fans.
Tekanan dari Fans Setelah Kekalahan Telak
Fans NEC mulai kehilangan kesabaran, dan puncaknya terjadi pada Minggu (22/12/2024), ketika tim kalah telak 1-4 di kandang Willem II. Kekalahan ini memicu kemarahan para suporter, yang kemudian menyerukan “Roger Meijer Out” di media sosial. Meski ada tekanan besar, manajemen NEC Nijmegen tetap memberikan dukungan penuh kepada pelatih asal Belanda tersebut.
Dukungan Penuh dari Manajemen NEC Nijmegen
Carlos Aalbers, Direktur Teknik NEC, menegaskan bahwa manajemen tidak akan terburu-buru mengganti pelatih. “Kami memang melihat penurunan performa dalam sebulan terakhir, tetapi saya tidak akan membiarkan hal itu menutupi satu tahun penuh,” ujar Aalbers, seperti dikutip dari Forza NEC. Aalbers juga memastikan bahwa Rogier Meijer tetap mendapat kepercayaan penuh hingga akhir musim 2024/2025. Dengan demikian, tim tidak akan mengganti pelatih dalam waktu dekat.
Perbaikan yang Diperlukan
Meskipun mendukung Meijer, Aalbers mengakui bahwa NEC Nijmegen masih harus memperbaiki banyak hal. “Secara keseluruhan, 2024 berjalan baik, tetapi kami belum mencapai kondisi yang kami inginkan. Banyak hal yang harus diperbaiki,” ujarnya.
Harapan yang Memudar Setelah Musim Lalu yang Mengesankan
Musim ini menjadi kekecewaan besar bagi fans NEC Nijmegen, mengingat pencapaian mereka pada musim lalu. Pada 2023/2024, NEC melaju ke final KNVB Beker, meskipun kalah 0-1 dari Feyenoord di pertandingan puncak. Selain itu, mereka berhasil menutup Eredivisie musim lalu di posisi keenam, pencapaian yang luar biasa. Namun, penurunan performa pada musim ini membuat harapan para pendukung semakin memudar.
