Mediaolahraga, Premier League akhirnya memberikan penjelasan resmi mengenai insiden penalti kontroversial yang merugikan Manchester United (MU) dalam pertandingan melawan Arsenal pada akhir pekan lalu. Insiden ini memicu protes keras dari para pemain dan manajer MU setelah mereka merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, wasit memberikan penalti kepada Arsenal setelah menilai bek MU, Lisandro Martínez, melakukan pelanggaran terhadap striker Arsenal, Gabriel Jesus. Namun, tayangan ulang menunjukkan bahwa kontak antara Martínez dan Jesus tampak minimal, sehingga membingungkan para pemain dan penggemar MU.
Menanggapi kontroversi tersebut, juru bicara Premier League menyatakan, “Kami memahami bahwa keputusan wasit bisa menjadi subjek perdebatan. Namun, wasit mengambil keputusan itu berdasarkan interpretasi situasi di lapangan dan video asisten wasit (VAR).”
Di sisi lain, manajer MU, Erik ten Hag, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan tersebut. Ia menegaskan, “Kami telah berjuang keras untuk meraih hasil yang baik, dan keputusan seperti ini sangat merugikan tim. Kami berharap pihak terkait dapat meninjau ulang aturan dan penerapan VAR.”
Kontroversi ini bukan yang pertama kalinya terjadi musim ini. Beberapa pelatih dan klub lain juga telah mengungkapkan keprihatinan mengenai konsistensi keputusan VAR. Premier League berjanji akan terus mengevaluasi dan memperbaiki sistem untuk memastikan keadilan dalam setiap pertandingan.
Kejadian ini menarik perhatian lebih luas terhadap penerapan teknologi dalam sepak bola, terutama VAR. Penggemar sepak bola di seluruh dunia berharap pihak berwenang dapat menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana untuk menjaga integritas permainan. Sementara itu, MU harus segera fokus pada pertandingan berikutnya untuk meraih hasil positif dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.