Mediaolahraga, PSSI menyebut peluang Kevin Diks untuk debut bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang semakin kecil. Bek keturunan Indonesia-Belanda itu masih terkendala proses administratif, sehingga kehadirannya dalam laga tersebut diragukan.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa dokumen perpindahan asosiasi dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI belum selesai. “Kami masih mengurus perpindahan asosiasi Kevin. Waktu yang terbatas membuatnya sulit tampil lawan Jepang,” kata Yunus, Jumat (25/10).
Proses Administratif Memperlambat Debut
Kevin Diks sebelumnya bermain di bawah bendera KNVB, sehingga FIFA mengharuskan adanya proses perpindahan asosiasi jika ia ingin membela Indonesia. Meski Kevin sudah menyatakan komitmennya, FIFA perlu memverifikasi semua dokumen dari kedua federasi terkait.
“Selain naturalisasi, perpindahan asosiasi juga wajib kami selesaikan dengan teliti. Kami tak ingin ada kesalahan administrasi yang bisa berakibat buruk di kemudian hari,” tegas Yunus.
Fokus pada Laga Berikutnya
Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November mendatang. Meski absennya Kevin menjadi tantangan, PSSI berharap ia bisa bergabung saat Indonesia melawan Filipina atau Thailand di pertandingan selanjutnya.
“Jika proses administrasi selesai setelah laga kontra Jepang, kami yakin Kevin akan siap tampil di pertandingan berikutnya,” tambah Yunus.
Kevin Diks, yang saat ini membela FC Copenhagen di Liga Denmark, menjadi harapan besar untuk memperkuat lini belakang Timnas. Pengalamannya di kompetisi Eropa diharapkan bisa menambah kekuatan skuad Garuda.
Pelatih Shin Tae-yong kini harus menyiapkan opsi lain di lini belakang agar Timnas siap menghadapi Jepang, mengingat lawan tersebut merupakan salah satu tim terkuat di Asia.
