Mediaolahraga, Pengamat sepak bola asal Malaysia, Raja Isa, menegaskan bahwa peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka meskipun mereka baru saja mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia. Raja Isa mengingatkan agar seluruh elemen sepak bola Indonesia segera melupakan kekalahan tersebut dan berfokus pada tiga laga penting yang tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekalahan tersebut menjadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia yang sebelumnya berharap bisa finis di posisi kedua Grup C. Meskipun Ole Romeny berhasil mencetak gol debutnya, permainan Timnas Indonesia terlihat kurang koordinasi, dan banyak celah yang dimanfaatkan dengan baik oleh Australia.
Raja Isa mengkritik persiapan Timnas Indonesia menghadapi Australia, terutama dalam hal strategi dan taktik. “Tim kepelatihan Patrick Kluivert, terutama Alex Pastoor, seharusnya sudah mengantisipasi permasalahan ini, dan mencari solusi sistem atau teknik yang sesuai untuk menghadapi Australia,” ujar Raja Isa menanggapi kekalahan tersebut.
Kekalahan ini membuat peluang Indonesia untuk menempati posisi kedua grup semakin tipis. Namun, Raja Isa mengingatkan bahwa Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 melalui jalur Putaran 4 jika mereka berhasil menempati posisi ketiga atau keempat di Grup C. “Peluang masih ada, namun Indonesia harus segera bergerak maju dan berfokus pada tiga pertandingan yang tersisa,” tambah Raja Isa.
Fokus pada 6 Poin
Raja Isa menyarankan agar Timnas Indonesia segera mengalihkan perhatian mereka dari kekalahan tersebut dan fokus pada tiga laga tersisa. “Yang penting buat Timnas Indonesia adalah melupakan hasil buruk ini, dan fokus untuk urutan tiga atau keempat. Jadi buat saya, cukup untuk sekarang Indonesia fokus paling tidak berada di posisi tiga atau empat setelah tiga pertandingan ini, yaitu melawan Bahrain, Cina, dan Jepang,” ujarnya.
Pengamat sepak bola asal Malaysia itu juga menekankan pentingnya meraih minimal enam poin dalam tiga pertandingan tersebut. “Fokus untuk minimum enam poin atau tujuh poin kalau mampu, paling tidak imbang di Jepang,” jelasnya. Dengan meraih hasil tersebut, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk tetap bersaing dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Potensi Bangkit dari Kekalahan
Meski kalah telak dari Australia, Raja Isa percaya bahwa Timnas Indonesia memiliki potensi untuk bangkit dan meraih hasil positif. “Saya rasa kemarin, kalaupun kalah, tidak mungkin sampai tiga atau empat gol. Indonesia mampu untuk melakukan apa yang Australia lakukan kemarin,” ungkapnya, menyarankan agar Timnas Indonesia belajar dari kesalahan dan memperbaiki kekurangan mereka.
Raja Isa juga mengomentari keputusan pelatih Patrick Kluivert dalam memilih starting XI untuk pertandingan melawan Australia. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa yang terpenting sekarang adalah fokus untuk menghadapi tiga pertandingan mendatang dan meraih poin maksimal.
Dengan tiga laga sisa melawan Bahrain, Cina, dan Jepang, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka. Kini, saatnya bagi mereka untuk bangkit, belajar dari kekalahan, dan memanfaatkan kesempatan yang ada demi meraih hasil terbaik.