Mediaolahraga, Reycredo Beremanda, pemain muda Indonesia yang kini berkarier di Liga Utama Singapore Professional 2024/2025 bersama Balestier Khalsa, tengah menjadi sorotan di Tanah Air. Meskipun usianya masih muda, Rey sudah menunjukkan kualitas luar biasa di luar negeri. Namun, di balik kesuksesannya, ada perjalanan panjang yang penuh perjuangan dan semangat pantang menyerah.
Rey, yang lahir pada 27 Januari 2004, berstatus pemain pinjaman dari Nusantara United, klub yang bermarkas di Boyolali, Jawa Tengah. Ia bergabung dengan Balestier Khalsa pada 31 Mei 2024 dan sudah tampil dalam delapan pertandingan. Namun, pencapaiannya ini bukanlah hasil yang datang begitu saja.
Perjalanan Panjang Sebelum Bergabung Balestier Khalsa
Segalanya bermula pada awal 2024, ketika Rey masih tercatat sebagai pemain Persib Bandung U-21 yang berlaga di Elite Pro. Setelah kompetisi berakhir, ia harus mencari klub baru, saat bersamaan dengan seleksi pemain untuk tim-tim Liga 2. Namun, nasib tidak berpihak padanya, dan Rey sempat harus beristirahat selama sebulan karena cedera.
“Selama sebulan saya off karena cedera, saya bolak-balik ke fisioterapi untuk pemulihan,” ungkap Rey. Meskipun sempat terhenti, semangat Rey untuk bangkit tidak padam. Ia kembali berlatih di Akademi Persib Cimahi.
Kehadiran Pelatih Nusantara United yang Mengubah Segalanya
Di tengah perjuangannya, Rey mendapat kabar menggembirakan. Pelatih kepala Nusantara United, Salahuddin, datang ke Akademi Persib Cimahi untuk mengamati latihan. “Dia datang bersama rekannya untuk seleksi pemain. Dia melihat kami latihan, dan mungkin dia sudah melihat pemain-pemain yang sesuai dengan kriteria permainannya,” kata Rey.
Tidak lama setelah itu, Salahuddin mengajak Rey dan rekan-rekannya untuk mengikuti seleksi pusat Nusantara United di Bekasi.
Seleksi yang Membludak dengan Peserta
Rey mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka akan ada begitu banyak peserta yang mengikuti seleksi. “Saya pikir pemain-pemain yang sudah dipantau pelatih Salahuddin akan dipisahkan harinya, tapi ternyata seleksinya benar-benar terbuka dan banyak sekali orang yang ikut,” ujarnya.
Selama tiga hari seleksi, Rey dan para peserta lainnya melewati serangkaian tes yang cukup ketat. Hari pertama diisi dengan permainan, di mana Rey tampil beberapa kali meskipun kondisinya belum sepenuhnya maksimal. Hari kedua berfokus pada tes teknikal, termasuk sprint, shooting, dan passing. Sementara di hari terakhir, diadakan pertandingan internal sebagai penutupan seleksi.
Hasil Seleksi yang Mengesankan
Akhirnya, setelah tiga hari seleksi yang melelahkan, hasilnya diumumkan. Dari 700 peserta, hanya sekitar 15 pemain yang lolos dan dipilih untuk mengikuti pemusatan latihan. Rey menjadi salah satu yang beruntung terpilih.
“Saya sangat terkejut. Dari 700 orang, hanya ada sekitar 15 yang lolos ke pemusatan latihan. Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari itu,” ujar Rey dengan penuh semangat.
Kini, dengan pengalaman seleksi yang penuh tantangan itu, Reycredo Beremanda sedang menatap masa depan cerah bersama Nusantara United dan terus berjuang untuk menjadi pemain sepak bola yang lebih baik lagi.