Mediaolahraga, Roberto Mancini baru saja kehilangan posisinya sebagai pelatih Timnas Arab Saudi. Bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-60, pelatih asal Italia itu mengungkapkan penyesalan atas keputusannya mundur dari Timnas Italia.
Dalam wawancara eksklusif dengan Il Giornale, Mancini menyatakan bahwa keputusannya meninggalkan Gli Azzurri merupakan kesalahan besar. “Saya mengambil keputusan yang salah, dan saya tidak akan mengulanginya jika bisa kembali ke masa lalu,” kata Mancini seperti dikutip dari Cult of Calcio.
Kontras Perjalanan Mancini di Italia dan Arab Saudi
Roberto Mancini berhasil membawa Italia meraih gelar juara Euro 2020. Namun, ia juga gagal membawa Gli Azzurri lolos ke Piala Dunia 2022, yang menjadi momen paling sulit dalam kariernya. Ketegangan hubungannya dengan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) semakin memperumit situasi.
“Saya dan Presiden Gabriele Gravina sebenarnya bisa menyelesaikan masalah ini jika kami berdiskusi secara terbuka,” ujar Mancini. Ia juga mengakui bahwa kepercayaan federasi kepadanya mulai menurun, yang menjadi pukulan berat dalam pekerjaannya sebagai pelatih.
Meskipun Mancini menerima tawaran menggiurkan dari Arab Saudi, ia menegaskan bahwa tawaran tersebut bukan alasan utama dirinya meninggalkan Italia. “Tawaran itu menarik, tetapi bukan faktor penentu,” jelasnya.
Ambisi Mancini untuk Kembali
Mancini tetap menunjukkan keinginannya untuk kembali menangani Timnas Italia. “Saya belum menyelesaikan misi saya. Saya ingin membawa Italia memenangkan Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa,” ujar Mancini penuh optimisme.
Kegagalan Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 masih menjadi luka yang ingin ia perbaiki. Mancini berharap suatu hari nanti ia dapat mengembalikan kejayaan Gli Azzurri di kancah internasional.
Masa Depan Mancini
Mancini terus menunjukkan rasa cintanya kepada Timnas Italia meskipun ia kini tidak memimpin tim mana pun. Ia menyatakan komitmennya untuk belajar dari kesalahan dan berjanji akan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.
Dengan pengalaman panjang dan dedikasi tinggi, Mancini tetap percaya bahwa ia bisa membawa Gli Azzurri kembali ke puncak prestasi jika mendapat kesempatan kedua.