Mediaolahraga, Rodri gelandang andalan Manchester City, resmi memenangkan Ballon d’Or 2024 dalam upacara penghargaan di Paris. Gelar ini membuat keluarganya, terutama sang ibu, merasa sangat bangga. Ibunda Rodri bahkan mengundang banyak orang ke rumah untuk memamerkan trofi tersebut.
Rodri berhasil mengalahkan Vinicius Junior, bintang Real Madrid, yang sempat menjadi favorit utama. Namun, kemenangan Rodri ternyata mengejutkan banyak pihak, termasuk dirinya sendiri.
Real Madrid Boikot Upacara
Kemenangan Rodri memicu kontroversi. Pada hari upacara, Real Madrid memutuskan untuk memboikot acara setelah mengetahui bahwa Vinicius gagal meraih penghargaan tersebut. Meski begitu, keputusan itu tidak mengurangi euforia Rodri dan keluarganya.
Dalam wawancara dengan FourFourTwo, Rodri mengungkapkan bahwa ia baru merasa memiliki peluang menang pada hari penghargaan berlangsung.
Merayakan Bersama Keluarga
“Saya langsung menelepon saudara-saudara saya pagi-pagi setelah merasa peluang saya cukup besar untuk menang,” ujar Rodri kepada FourFourTwo.
Rodri juga mengaku tidur dengan trofi tersebut usai upacara. “Saya tinggal bersama keluarga saat ini. Ibu saya mengundang banyak orang dan memajang trofi itu di setiap sudut rumah,” katanya sambil tertawa.
Rodri menekankan pentingnya dukungan keluarga dalam perjalanan kariernya. “Keluarga saya selalu mendukung saya. Tanpa mereka, mungkin saya tidak akan sampai di titik ini,” tambahnya.
Tidak Mendapat Bocoran
Rodri membantah menerima bocoran tentang hasil penghargaan, berbeda dengan kabar yang menyebutkan bahwa Real Madrid sudah mengetahui kekalahan Vinicius.
“Tidak ada seorang pun yang memberi tahu saya apa pun. Saya benar-benar tidak tahu sebelum pengumuman,” jelasnya.
Rodri merasa emosinya meluap saat George Weah mengumumkan namanya sebagai pemenang. “Ketika nama saya disebut, saya langsung teringat semua momen indah dan sulit dalam perjalanan saya. Rasanya sangat luar biasa!”
Dengan penghargaan ini, Rodri menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia, sekaligus melengkapi kesuksesannya bersama Manchester City yang sebelumnya meraih treble winners.