Gaza Berduka: RS Indonesia Terkena Dampak Serangan Pasca Kematian Sinwar

Mediaolahraga, Kematian pemimpin Hamas Yehya Sinwar, memicu gelombang serangan yang melanda Jalur Gaza, mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan yang signifikan. Dalam situasi yang semakin memburuk ini, Rumah Sakit Indonesia, salah satu fasilitas kesehatan utama di wilayah tersebut, juga mengalami dampak parah dari serangan yang terjadi.

Setelah kematian Sinwar, ketegangan antara Israel dan Hamas meningkat tajam. Sumber-sumber lokal melaporkan serangan udara Israel menargetkan beberapa lokasi di Gaza, termasuk infrastruktur sipil, yang menyebabkan kerusakan meluas.

Bacaan Lainnya

Rumah Sakit Indonesia, yang didirikan untuk memberikan layanan medis kepada masyarakat Gaza, kini kesulitan memberikan perawatan yang dibutuhkan. Para tenaga medis melaporkan lonjakan jumlah pasien akibat cedera dari serangan, sementara sumber daya dan peralatan medis semakin menipis. “Kami berusaha sekuat tenaga untuk memberikan perawatan, tetapi situasinya sangat sulit,” ujar Dr. Ahmad, salah satu dokter di rumah sakit tersebut.

Pihak rumah sakit juga mengingatkan perlunya bantuan segera, termasuk pasokan obat-obatan dan alat medis. Organisasi kemanusiaan internasional di wilayah tersebut berupaya mengumpulkan dana dan sumber daya guna mendukung operasi rumah sakit.

Sementara itu, masyarakat Gaza berduka atas hilangnya banyak nyawa akibat konflik yang berkepanjangan ini. Mereka menggelar protes dan menyampaikan pernyataan solidaritas, menunjukkan rasa kehilangan dan keprihatinan yang mendalam terhadap situasi yang terjadi. Namun, bagi banyak warga Gaza, harapan akan perdamaian tampak semakin jauh di tengah kesengsaraan yang mereka alami.

Pos terkait